Stok sapi di Parigi cukup untuk lebaran

id daging

Stok sapi di Parigi cukup untuk lebaran

DOKUMENTASI, Pedagang daging sapi menunggu pembeli di Pasar Tradisional Manonda Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/5). Jelang Ramadhan, harga daging sapi di Pasar Manonda bertahan Rp110 ribu/kg atau tidak mengalami kenaikan dibanding sebelumnya. ANTARASulteng/Mohamad Hamzah

Ketersediaan stok terjamin, kemungkinan harga daging sapi pada H-1 lebaran nanti tidak mengalami pergeseran harga
Parigi,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebut bahwa stok sapi di kabupaten tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan daging saat lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah/2018.

"Ketersediaan stok terjamin, kemungkinan harga daging sapi pada H-1 lebaran nanti tidak mengalami pergeseran harga," kata Kepala Bidang Pengawasan Barang dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parigi Moutong I Gede W Sudarta di Parigi, Kamis.

I Gede memaparkan, bahwa harga daging sapi di beberapa pasar tradisional di Kabupaten itu berada di kisaran harga Rp120.000/kilogram, harga tersebut merupakan harga maksimal.

Ia menilai, pada hari-hari biasa konsumsi daging sapi di Parigi tetap normal tidak mengalami pergeseran sementara ketersediaan daging cukup tinggi.

"Biasanya terjadi lonjakan konsumsi daging mulai H-1 lebaran dan harga maksimal Rp120.000/kilogram. Daging sapi beku sesuai harga ecran tertinggi Rp80.000/kilogram dan sejauh ini belum ada swalayan di Parigi Moutong menjual daging beku," ujarnya.

I Gede menguraikan, stok sapi untuk memenuhi kebutuhan daging pada lebaran tahun ini diambil dari peternak lokal, hal itu dikarenakan ketersediaan sapi lokal di Parigi Moutong cukup memadai.

"Suplai sapi tidak ada didatangkan dari luar," ungkapnya.

Selain daging sapi urainya, stok daging ayam juga diperkirakan terpenuhi di pasar pada lebara Idul Fitri nanti dengan harga Rp 50.000/kilogram.

Untuk bahan Pokok lainnya seperti beras, Parigi Moutong masinh mengalami surplus kurang lebih 2.000 ton, diprediksi stok tersebut bertahan hingga dua bulan kedean dan sejumlah tempat penggilingan gabah itu masih terus berporduksi.

"Hingga H-8 lebaran sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional masih satbil termasuk beras di Parigi tiak mengalami pergeseran harga yakni Rp10.000/kiligram," katanya.

Olehnya, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan bahan pokok menjelang lebaran nanti, karena ketersediaan stok dijamin memadia. 

Baca juga: Pemprov Sulteng jamin stok daging lebaran aman