Suva - Bulan purnama penuh (supermoon) diperkirakan menimbulkan arus pasang sangat tinggi di Pasifik termasuk di Fiji, demikian laporan media di Suva, Ahad.
Menurut laporan tersebut, rakyat Fiji yang tinggal di dekat daerah dataran rendah telah diperingatkan agar ekstra hati-hati pada Senin dan Selasa, saat arus pasifik memperlihatkan purnama penuh mengakibatkan air pasang yang sangat tinggi pada saat itu.
"Supermoon" merupakan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan dengan purnama penuh lain tahun ini, kata laporan tersebut sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad siang.
Ditambahkannya, fenomena itu secara resmi dikenal sebagai "perigee moon" -- yaitu bulan berada di lintasan yang sangat dekat dengan Bumi.
Para ahli astronomi mengatakan bulatan besar tersebut -- yang muncul saat matahari terbenam di timur-- tampak sebagai lingkaran yang sangat besar dan sangat terang.
Menurut perhitungan Badan Antariksa dan Penerbangan Nasional AS (NASA), ketika bulan bulan terlihat seperti pizza besar, itu lah waktunya "super moon".
Purnama penuh pada Mei akan mencapai orbit terdekatnya dengan Bumi dan "hanya satu menit kemudian, Bulan itu berbaris dengan Bumi dan Matahari serta menjadi purnama sangat penuh", kata NASA. (ANT/Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Prabowo akui satu bulan pimpin kabinet bekerja dengan kompak
Sabtu, 30 November 2024 12:27 Wib
Hadianto upayakan gaji pekerja padat karya menjadi Rp1,5 juta per bulan
Rabu, 13 November 2024 19:30 Wib
Honda dealer Sulawesi Tengah hadirkan promo SUPER di bulan november!
Rabu, 13 November 2024 6:59 Wib
Kemenko Pangan berkantor di Graha Mandiri dua bulan lagi
Kamis, 31 Oktober 2024 15:08 Wib
OJK-Sulteng tingkatkan kesadaran warga tentang industri keuangan
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:55 Wib
Fenomena "Hunter Moon" bisa disaksikan di RI dan tidak berbahaya
Kamis, 17 Oktober 2024 5:50 Wib
BEI catat transaksi pasar modal Sulteng Rp777 miliar selama delapan bulan
Selasa, 15 Oktober 2024 16:48 Wib
Khusus bulan Oktober, MG beri cicilan 0 persen untuk ICE, hybrid, EV
Rabu, 9 Oktober 2024 8:33 Wib