MDMC gelar pelatihan pemberdayaan masyarakat pascabencana di Sulteng

id Muhammadiyah Disaster Management Center,Sulawesi Tengah,Penanggulangan Bencana,pemberdayaan masyarakat pascabencana di S

MDMC gelar pelatihan pemberdayaan masyarakat pascabencana di Sulteng

Tim Klaster Hunian Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama dengan tim dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berkumpul usai mengevaluasi kondisi bangunan gedung Universitas Muhammadiyah Mataram pascagempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, NTB. (Foto Antaranew NTB/ist) (1) (1/)

Membangun ketangguhan di masyarakat, masyarakat memiliki daya lenting yang baik, yaitu kehidupannya jauh lebih daripada sebelym terjadi bencana
Jakarta (ANTARA) - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengadakan pelatihan penguatan kapasitas untuk pemberdayaan masyarakat pascabencana di Sulawesi tengah yang diikuti relawan dan masyarakat.

"Pelatihan tersebut sebagai bekal bagi peserta dalam menyamakan persepsi antaranggota tim tentang program dan memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar bekerja kemanusiaan," kata Koordinator Program Nasional MDMC Siti Markhamah melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pelatihan penguatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat tersebut diadakan di Universitas Muhammadiyah Palu selama tiga hari yang akan berakhir pada Sabtu (27/7).

Markhamah mengatakan MDMC masih tetap melakukan pendampingan terhadap masyarakat meski bencana sudah 10 bulan berlalu untuk melaksanakan program hunian transisi dan pendampingan warga terdampak gempa dan tsunami di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Pembangunan hunian dan membantu penghidupan warga terdampak bencana merupakan sebagian hasil dari sebuah tujuan besar MDMC dalam pelaksanaan program tersebut.

"Membangun ketangguhan di masyarakat, masyarakat memiliki daya lenting yang baik, yaitu kehidupannya jauh lebih daripada sebelym terjadi bencana," tuturnya.

Baca juga : Menkopolhukam: Data pascabencana Sulteng seharusnya sudah selesai

DPRD Sulteng gelar rapat dengar pendapat soal pemulihan pascabencana

Pelaksanaan program tersebut terbagi menjadi dua fase. Fase pertama periode Maret 2019 hingga Juni 2019 masih didukung sumber daya manusia dari luar Sulawesi Tengah.

Pada fase kedua pada periode Juli 2019 hingga April 2020, program seluruhnya akan dikelola sumber daya manusia Sulawesi Tengah. Hal itu sebagai bentuk komitmen MDMC membangun penguatan kapasitas, sehingga sumber daya tersebut bisa menjadi pelopor dalam penanggulangan bencana di Sulawesi Tengah.