Nova Arianto belajar bahasa Korea usai ditunjuk jadi asisten pelatih Shin Tae-Yong

id nova arianto,shin taeyong,timnas indonesia

Nova Arianto belajar bahasa Korea usai ditunjuk jadi asisten pelatih Shin Tae-Yong

Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri (kanan) bersama asisten pelatih Yunan Helmi (tengah) dan Nova Arianto (kiri) mengawasi latihan para pemain, di lapangan Vietnam Footbal Federation (WFF), My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (25/3/2019). Tim nasional U-23 Indonesia akan menghadapi tim nasional U-23 Brunei pada pertandingan Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (25/3/2019). (ANTARA FOTO/R. REKOTOMO)

Jakarta (ANTARA) - Nova Arianto akan belajar bahasa Korea usai ditunjuk membantu pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong sebagai asisten pelatih.

“Saya akan sedikit-sedikit belajar bahasa Korea untuk membantu komunikasi,” ujar Nova di Jakarta, Selasa.

Eks pemain Persib dan Persebaya itu mengakui bahasa akan menjadi kendala dirinya menunaikan tugas bersama Shin.

Meski demikian, Nova yakin permasalahan itu dapat teratasi. Sebab, selain karena dia akan menekuni bahasa Korea, sepak bola adalah bahasa universal.

“Saya berpikir bahasa sepak bola akan banyak membantu,” tutur dia.

Nova Arianto resmi menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia, yang berkewarganegaraan Korea Selatan, Shin Tae-Yong setelah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun pada Selasa (7/1) di Kantor PSSI, Jakarta.

Dengan demikian, sampai Selasa (7/1), pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong sudah memiliki dua asisten pelatih asal Indonesia yakni Indra Sjafri dan Nova Arianto.

Selain Indra dan Nova, Shin rencananya membawa beberapa asisten pelatih dari Korea Selatan.

Tentang Nova Arianto, penunjukkannya sebagai asisten pelatih timnas di masa Shin Tae-Yong membuat rekam jejaknya di persepakbolaan nasional semakin panjang.

Sebelumnya, pada tahun 2019, Nova merupakan asisten dari pelatih timnas U-22 Indra Sjafri. Dia membantu Witan Sulaeman dan kawan-kawan merengkuh gelar kampiun Piala AFF U-22 dan merebut medali perak sepak bola putra SEA Games 2019.