KBRI akan genjot kunjungan wisman dari Prancis

id Paris,kbri paris

KBRI akan genjot kunjungan wisman dari Prancis

Penyelenggaraan forum B2B ini salah satu langkah KBRI untuk menggenjot wisman Prancis di tahun 2020. Bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) France, Eka Moncarre, kegiatan promosi dilakukan secara holistik (KBRI)

Penurunan wisman Prancis memang tidak banyak, tapi ini sudah jadi pekerjaan rumah bersama untuk meningkatkan ekspos Indonesia di luar negeri

London (ANTARA) - KBRI Paris akan menggenjot wisatawan dari Prancis yang pada 2019 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Penurunan wisman Prancis memang tidak banyak, tapi ini sudah jadi pekerjaan rumah bersama untuk meningkatkan ekspos Indonesia di luar negeri,” ujar Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir, atau TataDubes Tata, di hadapan 160 tur operator, agen perjalanan, dan tourism partners dalam B2B Tourisme Meeting di KBRI Paris, Rabu malam (26/2).

BPS mencatat kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 16,11 juta orang pada 2019, dan wisman dari Prancis ke Indonesia berjumlah 283,8 ribu orang atau menurun 1,43 persen dibanding tahun 2018.

Penyelenggaraan forum B2B ini salah satu langkah KBRI untuk menggenjot wisman Prancis di tahun 2020. Bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) France, Eka Moncarre, kegiatan promosi dilakukan secara holistik. Tidak terbatas promosi destinasi wisata dan budaya tetapi juga kuliner, kain-kain tradisional, hingga barang ekspor.

Namun demikian, ujarnya, saat ini dunia menghadapi tantangan besar, yaitu wabah COVID-19 yang menimbulkan kecemasan warga dunia.

Dubes Tata mengatakan Pemerintah Indonesia melakukan sejumlah langkah pencegahan dan antisipasi, terutama menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok, penghentian bebas visa kunjungan dan Visa-on-Arrivals (VoA) dari mainland Tiongkok, hingga membatasi kedatangan kunjungan internasional yang pernah ke Tiongkok dalam waktu 14 hari.

Dalam hal kemampuan medis, katanya, Pemerintah Indonesia memiliki kapasitas dalam melakukan deteksi dan tes COVID-19.

Dikatakan langkah ini harus diambil untuk melindungi warga Indonesia. Di sisi lain, kekosongan dari pasar Tiongkok ini harus dapat diolah menjadi sebuah peluang untuk menggarap pasar negara lain, salah satunya adalah wisman asal Prancis.

Prancis merupakan salah satu target pasar wisman Indonesia dari kawasan Eropa. Forum B2B meeting di KBRI Paris ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan di tahun 2020 untuk promosi pariwisata, sebelumnya melalui Paviliun Indonesia dalam pameran SIT Nantes.

Dalam waktu dekat, akan dilakukan sejumlah kegiatan promosi dan kolaborasi Indonesia-Prancis, seperti ekspo di Merci Paris, Village Gastronomie Indonesia di Jardin Tuileries, dan gebyar gamelan Bali di Paris. Rangkaian acara merupakan bagian perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Prancis di tahun 2020 ini.