Pembangunan huntap penyintas bencana Palu tetap berjalan

id HUNTAP,BUDHA TZU CHI,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pembangunan huntap penyintas bencana Palu tetap berjalan

Kondisi hunian tetap penyintas di Kelurahan Tondo yang dibangun oleh Yayasan Budha Tzu Chi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Yayasan Budha Tzu Chi menyatakan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, tetap berjalan seperti biasa.

"Pembangunan huntap tetap berjalan, namun kami mengalami kendala berkaitan dengan adanya penyebaran COVID-19," ucap eksternal relation and partnetship Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, Andry saat dihubungi dari Palu, Selasa.

Yayasan Budha Tzu Chi, sebut Andry, mengalami kendala dalam pengiriman bahan kebutuhan pembangunan huntap berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19. Walaupun demikian, Budha Tzu Chi merencanakan pada Mei sebelum Idul Fitri, penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu telah dapat menempati hunian itu.

"Rencana ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi," katanya dan menambahkan bahwa Budha Tzu Chi mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, karena itu buruh juga diberikan APD berupa masker sebanyak 2.000 buah.

Selain itu, Budha Tzu Chi juga menyediakan dua unit rumah/hunian di lokasi pembangunan huntap sebagai tempat/posko kesehatan.

"Ini dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, sekaligus upaya untuk tetap mencapai target pe,bangunan," ujarnya.

Budha Tzu Chi akan membangun 1.500 huntap di Kelurahan Tondo untuk penyintas bencana 28 September 2018. Saat ini, jumlah huntap yang telah selesai dibangun dan siap huni telah mencapai ratusan unit.

Berkaitan dengan itu, Ketua Fraksi NasDem di DPRD Kota Palu, Muslimun mengapresiasi Budha Tzu Chi karena tetap melakukan pekerjaan pembangunan di tengah adanya wabah pademi COVID-19.

Ia berharap kepada semua pihak utamanya penyintas bencana untuk bersabar dengan tetap bekerja sama mematuhi himbauan pemerintah dalam pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19, agar wabah penyakit ini segera berakhir.

"Butuh kerja sama semua pihak untuk mencegah dan mengakhiri penyebaran virus COVID-19 ini," ujar Muslimun yang merupakan Anggota Komisi Bidang Pembangunan DPRD Palu.