Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengapresiasi pengerjaan proyek normalisasi sungai di Desa Kadua, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, dalam kunjungannya ke wilayah itu, Sabtu.
Kunjungan gubernur tersebut untuk melihat langsung kondisi wilayah itu pascabanjir yang menerjang sejumlah desa di kawasan Lore.
Di Desa Kadua, banjir telah mengancam pemukiman warga dan jembatan penghubung di desa itu.
Namun pemerintah daerah telah menanganinya dengan melakukan normalisasi sungai dengan pola swakelola.
Longki mengatakan sistem pengelolaan proyek tersebut ini sangat baik karena melibatkan masyarakat.
"Apalagi saya lihat ibu-ibu dilibatkan sebagai pekerja, sehingga dapat menolong secara langsung masyarakat, apalagi dengan kondisi saat ini, itu sangat membantu," kata Longki seperti dilaporkan Humas dan Protokol Stdaprov Sulteng.
Pekerjaan normalisasi sungai di Desa Kadua tersebut sudah mencapai 85 persen.
Gubernur berharap satu bulan ke depan sudah dapat proyek tersebut sudah selesai.
Selain itu gubernur juga meninjau SPAM di Desa Watumaeta, Kecamatan Lore Utara.
SPAM Watumaeta sebelumnya juga rusak akibat dampak bencana sehingga tidak dapat berfungsi, tetapi sudah ditangani PDAM Kabupaten Poso sehingga sudah dapat kembali beroperasi.
Dalam kunjungannya ke Lembah Napu, gubernur membawa sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulteng antara lain Kepala BPBD Sulteng Bartholomeus Tandigala, Kepala BPBD Kabupaten Poso, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Poso Asbudianto dan Karo Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng Haris Karimin.
Gubernur apresiasi pengerjaan proyek swakelola sungai di Lore
Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat meninjau SPAM Watumaeta, Lore Utara, Kabupaten Poso, Sabtu (25/7). SPAM untuk masyarakat sekitarnya ini pernah rusak akibat banjir, namun telah ditangani oleh PDAM Poso sehingga kembali bisa beroperasi. (HO-Humas Sulteng)
Apalagi saya lihat ibu-ibu dilibatkan sebagai pekerja, sehingga dapat menolong secara langsung masyarakat, apalagi dengan kondisi saat ini, itu sangat membantu
