Manila (ANTARA) - Dua ledakan menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan tentara di sebuah kota di pulau berkonflik di Filipina selatan pada Senin, menurut sumber militer dan media.
Ledakan pertama terjadi sekitar tengah hari dan disusul oleh ledakan kedua sejam kemudian di kota utama Jolo, di pulau dengan nama yang sama. Lokasi tersebut merupakan benteng militerisasi pimpinan Abu Sayyaf, kelompok yang loyal terhadap ISIS.
Laporan awal militer menyebutkan salah satu ledakan disebabkan oleh bom rakitan yang dipasang di sepeda motor, menurut sumber militer, yang merahasiakan identitasnya. Disebutkan pula bahwa 17 tentara terluka.
Media ABS-CBN mengungkapkan bahwa ledakan itu terjadi di dua lokasi berbeda, di mana salah satunya terjadi di dekat kendaraan militer. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 8:08 Wib
Pangdam Jaya pastikan lokasi sekitar gudang yang meledak sudah aman
Minggu, 31 Maret 2024 8:38 Wib
Polda Sulteng: Berkas perkara ledakan tungku smelter ITSS telah P.21
Rabu, 6 Maret 2024 15:09 Wib
Polisi tetapkan dua pejabat penting PT ITSS sebagai tersangka kasus ledakan smelter
Senin, 12 Februari 2024 19:53 Wib
Diduga ledakan di Rumah Sakit Semen Padang akibat instalasi AC
Rabu, 31 Januari 2024 8:04 Wib
Seabanyak 23 orang meninggal dunia dalam ledakan pabrik kembang api di Thailand
Jumat, 19 Januari 2024 8:16 Wib
Ledakan pterdengar dekat Kota Shiraz di Iran selatan
Minggu, 7 Januari 2024 11:41 Wib
Polisi: Penetapan tersangka kecelakaan kerja tunggu hasil penyidikan
Selasa, 2 Januari 2024 12:18 Wib