Pasha ajak pemuda Palu persiapkan diri hadapi generasi emas

id Politeknik palu, pasha, Sigit purnomo, pengenalan kampus, palu

Pasha ajak pemuda Palu persiapkan diri hadapi generasi emas

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Sid alias Pasha Ungu menyematkan atribut peserta sebagai tanda dimulainya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Palu, Jumat (11/9/2020). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu

Perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur nanti, dampaknya akan dirasakan pada daerah-daerah terdekat, salah satunya Sulteng. Oleh karena itu untuk menyongsong peluang maka perlu kesiapan SDM
Palu (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengajak para pemuda termasuk mahasiswa mempersiapkan diri menyambut era generasi emas 2045 mendatang.

"Meski era itu tiba 25 tahun lagi, tetapi paling tidak hal ini perlu disiapkan mulai sekarang sebagai proses pematangan," kata Pasha saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Palu, di Palu, Jumat.

Dia menjelaskan, menyambut kedatangan era generasi emas perlu langkah-langkah strategis diterapkan dalam dunia pendidikan dan perguruan tinggi, sebagai ruang menimba ilmu agar kelak melahirkan tenaga-tenaga terampil yang siap kerja.

Sehingga, sejak dini model pembelajaran pendidikan karakter lebih ditonjolkan sebagai upaya membentuk sikap positif, pola pikir esensial, komitmen normatif, kompetensi, dan kapasitas guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) handal.

"Perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur nanti, dampaknya akan dirasakan pada daerah-daerah terdekat, salah satunya Sulteng. Oleh karena itu untuk menyongsong peluang maka perlu kesiapan SDM," kata Sigit.

Dia mengatakan Politeknik sebagai salah satu perguruan tinggi teknologi di Palu dinilai memiliki peluang turut serta menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang bermanfaat dalam menciptakan terobosan-terobosan baru bagi kemajuan daerah.

Pemerintah sebagai pemegang kendali roda pemerintahan, bertugas memberikan dukungan dan motivasi melalui intervensi kegiatan dan program yang sudah dicanangkan.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan bersama mendorong kemajuan SDM," ucapnya.

Wawali menambahkan, fase mahasiswa baru merupakan masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa seutuhnya, yang pada masa-masa ini sudah harus diprioritaskan mendapat keilmuan sains yang cukup.

Di kesempatan itu, wawali menyematkan atribut peserta PKKMB Politeknik sebagai tanda dimulainya segala aktivitas kegiatan pengenalan kehidupan kampus.

"Selamat belajar, ikuti dan taati apa yang menjadi aturan di dunia perguruan tinggi. Jadilah generasi yang siap pakai dan bisa membangun daerah ini," tutup Sigit.