Gubernur Sulteng minta pasar di Banggai menjadi penggerak ekonomi daerah

id Sulteng,Sandi,Banggai,Ekonomi ,Corona,Resesi

Gubernur Sulteng minta pasar di Banggai menjadi penggerak ekonomi daerah

Gubernur Sulteng Longki Djanggola (ke tiga dari kiri) meninjau Pasar Pagimana di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai usai meresmikan pengoperasian pasar tersebut,Kamis (17/9). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Pasar merupakan sarana vital yang diperlukan masyarakat untuk mempermudah memasarkan hasil pertanian, perikanan, kerajinan dan lain-lain milik mereka

Banggai (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola meminta Pemerintah Kabupaten Banggai memfungsikan pasar-pasar tradisional sebagai akselerator dan penggerak perekonomian daerah serta masyarakat.



"Pasar merupakan sarana vital yang diperlukan masyarakat untuk mempermudah memasarkan hasil pertanian, perikanan, kerajinan dan lain-lain milik mereka," katanya di sela-sela peresmian tiga pasar di Banggai, yakni Pasar Pagimana, Pasar Sindang Sari, dan Pasar Sumber Mulia di Pasar Pagimana Kecamatan Pagimana, Kamis (17/9).



Agar fungsi tersebut bekerja seperti yang diharapkan, Longki meminta pemerintah daerah dan masyarakat menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan pasar-pasar yang ada, terutama tiga pasar yang baru saja diresmikan itu.



Ia optimistis perekonomian masyarakat dan daerah akan tumbuh pesat melalui pasar jika pemda dan masyarakat bekerjasama memperhatikan aspek-aspek tersebut .



"Begitu juga dengan keamanan dan ketertiban pasar, saya minta seluruh pengelola agar menjaga dengan baik. jangan sampai terjadi aksi kriminalitas, konflik antarpedagang, monopoli dagang dan kesewenang-wenangan oknum yang suka memungut iuran-iuran ilegal yang mengganggu aktivitas pelaku ekonomi di sana," katanya.



Ia juga mengimbau masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam kegiatan jual beli agar pasar di Banggai tidak menjadi klaster penularan dan penyebaran COVID-19.



"Jangan sampai lalai. Terus patuhi terapkan protokol kesehatan yaitu terus memakai masker, rajin mencuci tangan, dan terus menjaga jarak," ujarnya.



Ia menyebut pembangunan tiga pasar itu merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan rincian Rp6,17 miliar untuk membiayai pembangunan Pasar Pagimana, Rp3,8 miliar untuk Pasar Sindang Sari, dan Rp3,8 miliar Pasar Sumber Mulia.