Pemerintah Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah membahas program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
"Ini sebagai upaya dalam rangka koordinasi dan komunikasi mewujudkan kota bersih dan kota tanpa kumuh serta pemeliharaan penerangan jalan umum," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Palu Rifani Pakamundi melalui keterangan tertulisnya di terima di Palu, Senin.
Program Kotaku, merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat penanganan pemukiman kumuh di perkotaan, yang pelaksanaannya menggunakan metode kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota.
Termasuk, melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, dengan memposisikan masyarakat dan Pemerintah kabupaten/kota sebagai pelaku utama.
"Tujuan utama program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya pemukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung terwujudnya pemukiman perkotaan layak huni, produktif dan berkelanjutan," ungkap Rifani.
Termasuk katanya, penempatan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebagai salah satu bagian paling pokok untuk mendukung perkembangan mobilitas masyarakat.
"Penempatan PJU perlu diatur supaya kawasan perkotaan lebih estetik sehingga terlihat rapi, yang mana PJU dipasang di ruas jalan maupun tempat-tempat tertentu agar bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakat," ujar Rifani.
Rombongan yang ikut dalam kunjungan kerja itu dikepalai Politisi Fraksi Partai Golkar Erman Lakuana, di dampingi Sekretaris DPRD Palu Ajenkris.
