Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial Parler menuntut Amazon.com Inc berkaitan dengan penutupan situs mereka dari web-hosting milik Amazon.
Parler dalam berkas tuntutan yang diajukan ke Pengadilan Distrik di Seattle, dikutip dari Reuters, Selasa, mengatakan Amazon memberikan "pukulan mematikan" dengan memutus web-hosting pada Minggu (10/1) waktu setempat.
Amazon, melalui unit Amazon Web Service memutus hosting situs Parler setelah Apple dan Google menghapus aplikasi ini dari toko aplikasi mereka karena memuat konten kekerasan saat kerusuhan di Capitol, Washington D.C pekan lalu.
Parler, platform yang digunakan simpatisan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menuduh Amazon Web Service berpura-pura dalam mengawasi platform, termasuk soal menghapus konten yang mendukung kekerasan.
Parler berargumen Amazon tidak menangguhkan Twitter, yang kini diwarnai topik populer "gantung Mike Pence", Wakil Presiden Amerika Serikat.
"Klaim palsu AWS menjadikan Parler sebagai (kasta) paria," kata Parler.
Mereka juga mengibaratkan memutus hosting situs mereka dengan mencabut kabel mesin pernapasan pasien di rumah sakit.
Amazon menyatakan gugatan tersebut tidak ada gunanya. Mereka menghormati keputusan Parler untuk mengizinkan konten apa yang dimuat di platform tersebut, namun, Parler "tidak bisa atau tidak mau" menghapus konten-konten penting yang mendukung kekerasan.
Parler meminta pengadilan memerintahkan Amazon untuk menyalakan kembali hosting untuk situs mereka dan ganti rugi tiga kali.
Parler mengatakan saat ini mereka memiliki 12 juta pengguna dan akan kehilangan jutaan lainnya karena kubu konservatif menyerukan pengikut Twitter untuk bergabung ke Parler.
Berita Terkait
Erick Thohir: Kerja sama BUMN dan AWS dorong akselerasi efisiensi
Kamis, 14 November 2024 8:35 Wib
Microsoft hentikan dukungan untuk aplikasi Android di Windows 11
Rabu, 6 Maret 2024 15:55 Wib
Amazon luncurkan "Rufus", asisten belanja AI di aplikasi seluler
Jumat, 2 Februari 2024 11:29 Wib
Amazon tawarkan MGM senilai 9 miliar Dolar AS
Selasa, 18 Mei 2021 10:26 Wib
Film "Cinderella" yang dibintangi Camila Cabello tak ditayangkan di bioskop
Minggu, 9 Mei 2021 6:44 Wib
Satelit Starlink dapat 500 ribu pra pemesanan layanan internet
Rabu, 5 Mei 2021 11:37 Wib
Apple hadirkan kembali platform media sosial Parler ke App Store
Selasa, 20 April 2021 15:05 Wib
Amazon minta maaf di India terkait keluhan singgung kepercayaan Hindu
Rabu, 3 Maret 2021 16:00 Wib