UK-Indonesia Tech Hub tingkatkan kapasitas bisnis perempuan pengusaha berbasis teknologi

id UK-Indonesia Tech Hub,perempuan pengusaha,kapasitas bisnis,Duta Besar Inggris,Owen Jenkins

UK-Indonesia Tech Hub tingkatkan kapasitas bisnis perempuan pengusaha berbasis teknologi

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. ANTARA Foto/ (ist)

Tujuan kerja sama dua negara ini, Inggris dan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas bisnis perempuan pengusaha agar tumbuh, berkembang, dan menjadi lebih berkelanjutan pada masa pandemi
Makassar (ANTARA) - United Kingdom (UK) bekerja sama dengan Indonesia Tech Hub dan Future Females Business School meningkatkan kapasitas perempuan pengusaha Indonesia dalam mengembangkan bisnis berbasis teknologi.

"Tujuan kerja sama dua negara ini, Inggris dan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas bisnis perempuan pengusaha agar tumbuh, berkembang, dan menjadi lebih berkelanjutan pada masa pandemi," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam keterangan persnya, Selasa, menyikapi kepedulian terhadap kelompok yang terdampak pandemi COVID-19.

Dia mengatakan, sejak didirikan pada September 2019, UK-Indonesia Tech Hub telah terlibat aktif dalam peningkatan kapasitas dan pengembangan ekosistem digital bangsa, di samping melakukan program untuk mendorong keterlibatan perempuan dan kelompok marginal.

Menurut dia, pandemi telah berdampak bagi semua pihak dalam banyak hal. Karena itu, banyak bisnis dipaksa untuk berpikir kreatif agar dapat bertahan dalam situasi ini.

Karena itu, program tersebut akan memberikan keterampilan pada perempuan pengusaha Indonesia sesuai kebutuhannya untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat mendukung mata pencaharian mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

"Saya sangat ingin melihat lebih banyak lagi pengusaha perempuan Indonesia memanfaatkan kesempatan ini," ujarnya sembari mengimbuhkan, pendaftaran dimulai 22 Februari dan pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan.

Dia mengatakan, program ini dirancang untuk pengusaha Indonesia dengan bisnis tahap awal, yang siap untuk meningkatkan dan memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis mereka.

"Mereka akan memperoleh keterampilan kewirausahaan praktis yang berharga, untuk meningkatkan skala bisnis dan dipandu untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dan menciptakan dampak yang positif," katanya.

Ini adalah program tiga bulan yang terdiri dari sepuluh modul yang memandu wirausahawati melalui proses dasar dalam memulai dan mengembangkan bisnis.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang calon pendaftar yang bergerak di bidang usaha konveksi, Nurhayati mengatakan, kesempatan itu tentu tidak akan disia-siakan, karena itu ia akan mendaftar dan berharap dapat masuk seleksi.

"Sebagai pengusaha pemula dan langsung berhadapan dengan persoalan pandemi COVID-19, tentu dengan adanya pelatihan dan pendampingan itu, Insya Allah saya yakin bisa bangkit kembali," katanya.