Presiden Jokowi tinjau lumbung pangan dan Bendungan Napun Gete di NTT

id Presiden Jokowi, lumbung pangan, food estate, bendungan napun gete, Nusa Tenggara Timur

Presiden Jokowi tinjau lumbung pangan dan Bendungan Napun Gete di NTT

Presiden Joko Widodo akan meninjau lumbung pangan (food estate) di Desa Makata Keri, Kabupaten Sumba Tengah dan meresmikan Bendungan Napin Gete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan meninjau lumbung pangan (food estate) di Desa Makata Keri, Kabupaten Sumba Tengah dan meresmikan Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas menuju Kabupaten Sumba Barat Daya dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi, berdasarkan siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, diterima di Jakarta, Selasa.

Setibanya di Bandar Udara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Presiden Jokowi dijadwalkan langsung bergerak menuju lokasi lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Di lokasi tersebut Presiden Jokowi akan meninjau area lumbung pangan padi yang menjadi program jangka panjang pemerintah di NTT.

Selepas meninjau lokasi lumbung pangan, Presiden Jokowi menuju Kabupaten Sikka dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandar Udara Tambolaka dan tiba di Bandar Udara Frans Seda, Kabupaten Sikka.

Bendungan Napun Gete akan menjadi tujuan Presiden Jokowi di Kabupaten Sikka. Presiden Jokowi akan meresmikan sekaligus meninjau bendungan yang telah dibangun sejak tahun 2016 tersebut.

Selepas rangkaian acara, Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas akan langsung kembali menuju Jakarta.

Turut serta dalam keberangkatan Presiden menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.