Parigi Moutong kembangkan pertanian berbasis teknologi

id Pertanian, TPHP, sekdaparimo, Zulfinasran, Parigi Moutong, Sulteng,pertanian cerdas

Parigi Moutong  kembangkan pertanian berbasis teknologi

Ilustrasi - Seorang petani di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sedang membajak sawahnya sebelum ditanami benih padi pada musim tanam April-September 2019. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) -
Pemerintah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah siap mengembangkan sistem pertanian berbasis teknologi melalui program pertanian cerdas atau Smart Farming.
 
"Petani tidak hanya diminta meningkatkan hasil produksi, tetapi lebih dari itu. Oleh karena itu pemerintah hadir dengan satu program yang digagas melalui metode pertanian cerdas," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran, di Parigi, Rabu.
 
Menurut dia, kemajuan teknologi saat ini sudah sepatutnya ikut diterapkan dalam pengembangan sektor pertanian, misalnya pada sistem pengairan, penyemaian bibit hingga proses panen bahkan pengelolaan data pertanian memanfaatkan ketersediaan teknologi guna mendukung upaya petani sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan produksi bahan pangan untuk konsumsi masyarakat.
 
"Program ini juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi persoalan pada sektor pertanian di Parigi Moutong," ujar Zulfinasran.
 
Sebelum program tersebut diterapkan, lanjutnya, maka perlu dilakukan kajian-kajian teknis oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) setempat bersinergi dengan instansi lainnya, bahkan melibatkan akademisi agar pemanfaatan program tersebut dapat berjalan efektif.
 
Program pertanian cerdas, katanya, sejalan dengan program yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang disebut dengan "Agriculture War Room" (AWR) untuk mendukung pemetaan sekaligus mengetahui data pertanian hingga tingkat desa.
 
"Saya berharap tim yang menggodok program ini benar-benar memperhitungkan dan merencanakan dengan matang serta terukur, agar dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan sesuai rencana dan mendapatkan hasil yang jelas," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong ini.

Dia menambahkan, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di kabupaten ini selain kelautan dan perikanan, oleh karena itu pengembangan berbasis teknologi sudah harus diterapkan.

Sektor pertanian Parigi Moutong, khususnya subsektor tanaman pangan pada komoditas padi sawah setiap tahun mengalami surplus beras hingga 125 ribu ton, yang mana target produksi pada 2020 sekitar 344.456 ton dengan produktivitas 5,5 ton per hektare di lahan seluas kurang lebih 64.590 hektare.