"Kami menggelar 'Anugerah Daya Saing Produk Pertanian 2024" sebagai upaya untuk terus menggelorakan semangat dan peningkatan mutu daya saing produk pertanian, salah satu dengan memberikan apresiasi kepada para pejuang pertanian di Sulawesi Tengah," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Sulteng Nelson Metubun di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan giat ini sebagai wujud apresiasi terhadap komitmen kelompok-kelompok tani yang telah konsisten menerapkan sistem jaminan mutu pada kegiatan usaha taninya.
Sehingga, kata dia, mereka dapat memperoleh pengakuan sertifikasi organik, serta registrasi lahan dan kebun usaha melalui penerapan "good agriculture practices" (GAP).
Selain itu, menurut Nelson, penganugerahan ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan kaum muda untuk menyadari pentingnya produk pertanian bermutu dan aman.
"Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun komitmen bersama semua pihak, baik pemerintah, petani selalu produsen, kalangan swasta/pengusaha, serta masyarakat selaku konsumen untuk dapat berperan dalam membangun jejaring mutu dan keamanan pangan," ujarnya.
Ia melanjutkan sehingga harapan terjaminnya konsisten mutu produk, perlindungan kesehatan bagi konsumen, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing produk di pasaran, dapat tercapai.
Adapun penerima 'Anugerah Daya Saing Produk Pertanian 2024' adalah kelompok - kelompok tani yang telah memperoleh sertifikasi pertanian organik, petani yang telah memperoleh registrasi lahan dan kebun usaha melalui penerapan GAP.
Selain itu, petugas instalasi produk benih tanaman pangan dan hortikultura terbaik tingkat Provinsi Sulteng, produsen benih terbaik tingkat nasional, dan pengawas benih berprestasi tingkat nasional.
Untuk itu, Nelson berharap giat ini dapat memberikan motivasi dan manfaat dalam upaya mengembangkan produk pertanian Sulteng lebih berkualitas dan berdaya saing, baik di masa sekarang ataupun masa mendatang.
