Pemprov Sulteng berupaya semua anak dapat mengenyam pendidikan

id pemprov sulteng,wagub sulteng,ma'mun amir,pendidikan gratis,anak sulteng

Pemprov Sulteng  berupaya semua anak dapat mengenyam pendidikan

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kiri) dan Wagub Sulteng Ma'mun Amir (kanan). ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng

Banggai, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengupayakan semua anak usia sekolah di daerah itu dapat mengenyam dunia pendidikan, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat dalam membangun generasi unggul.

"Ke depan tidak ada lagi alasan anak-anak tidak sekolah, semua harus mengenyam pendidikan," ucap Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir dalam pertemuannya dengan para kepala sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Banggai, di Luwuk, Kamis.

Wagub Sulteng Ma'mun Amir mengemukakan Pemprov Sulteng akan terus menggenjot peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberian akses pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat utamanya generasi muda untuk mengenyam pendidikan 12 tahun.

Kata dia, intervensi yang dilakukan oleh Pemprov Sulteng yaitu memberikan pendidikan gratis, dengan harapan seluruh anak usia sekolah di Sulteng dapat mengenyam pendidikan formal.

"Salah satu misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dalam visi Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju yaitu, misi peningkatan kualitas pendidikan yang ditempuh dengan penyelenggaraan pendidikan vokasi, dan sekolah gratis," ungkapnya.

Ia menegaskan implementasi dari misi peningkatan kualitas pendidikan dengan program sekolah gratis, harus terimplementasikan pada tahun 2022.

"Pendidikan gratis tahun 2022 sudah harus dilaksanakan dengan baik ," kata Ma'mun Amir.

Wagub Sulteng Ma'mun Amir juga mengatakan bahwa Pemprov Sulteng akan sumbangan pendidikan, karena hal itu dinilai dapat memberatkan orang tua siswa.

"Sehingga sekolah tidak lagi berhak untuk memungut biaya sumbangan pendidikan," ujarnya.

Dia juga menyebut bahwa Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan dirinya bertekad untuk memberikan tambahan insentif bagi guru honorer yang ada di masing-masing sekolah di wilayah Sulteng.

Wagub Ma'mun Amir meminta agar pihak sekolah fokus dan berkonsentrasi pada pembinaan mental, intelektual dan keterampilan siswa. Sehingga kepala sekolah tidak perlu mengurusi proyek.

"Tahun 2022 tidak ada lagi kepala sekolah yang melakukan mengurus proyek, kepala sekolah harus fokus untuk memperhatikan kualitas pendidikan, fokus kepala sekolah adalah meningkatkan kualitas anak didik untuk disiapkan menyongsong kebutuhan angkatan kerja atau anak didik yang siap bersaing untuk menyongsong pendidikan yang lebih tinggi," katanya.