BMKG ingatkan masyarakat Sulteng untuk tingkatkan mitigasi bencana

id gempabumi,bmkggeofisika,kotapalu,sulawesitengah,mitigasibencana

BMKG  ingatkan masyarakat Sulteng untuk tingkatkan mitigasi bencana

Petugas BMKG Stasiun Geofisika Palu menunjukkan titik sesar penyebab gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah. ANTARA/ (Kristina Natalia)

Kota Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu mengingatkan masyarakat Sulawesi Tengah agar meningkatkan mitigasi bencana untuk meminimalisasi risiko jika terjadi gempa bumi.

“Kewaspadaan terhadap kebencanaan gempa bumi perlu ditingkatkan tetapi jangan panik. Makanya perlu sekali mitigasi bencana,” kata Kepala Seksi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Bambang Hariono, di Palu, Selasa.

Hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Palu, selama periode Januari hingga 9 Desember 2021, Sulawesi Tengah diguncang 1.261 kali gempa bumi. Dari ribuan kejadian tersebut ada 80 kali gempa bumi yang signifikan atau dirasakan oleh masyarakat.

“Ribuan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan diakibatkan karena aktivitas sesar,” katanya.

Dia menjelaskan kekuatan gempa tersebut juga bervariasi antara magnitudo 2-6. Ribuan gempa ini dipicu aktivitas sejumlah sesar di Sulawesi Tengah.

“Dengan tingkat kegempaan ini, itu tanda bahwa ada energi yang dilepas,” katanya.

Hingga saat ini, BMKG belum pernah mengeluarkan prediksi gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah.

“Gempa bumi tidak bisa diprediksi dan belum ada alat untuk memprediksi akan adanya gempa bumi di suatu daerah,” ujarnya.

Pihak BMKG Stasiun Geofisika berharap, masyarakat tetap waspada dan tidak percaya dengan hoaks tentang prediksi gempa susulan maupun informasi potensi bencana alam lainnya.

“Kalau bukan informasi yang dikeluarkan BMKG secara resmi maka jangan percaya,” tuturnya.

Untuk menganalisis ribuan gempa tersebut, BMKG Stasiun Geofisika Palu saat ini telah memasang sebanyak 21 sensor gempa di kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

“Alat ini akan merekam gempa bumi yang ada di daerah tersebut,” kata Bambang.

Terkait dengan gempa bumi di barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan magnitudo 7,4, BMKG Stasiun Geofisika Palu memastikan wilayah Sulawesi Tengah dalam keadaan aman.

"Di Sulawesi Tengah tidak ada peringatan waspada, siaga, maupun awas karena titiknya berada di bagian selatan. Masyarakat tidak perlu panik," demikian Bambang.