Makassar (ANTARA) - Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan mengalami penurunan 0,17 persen pada Januari 2022 atau dari 762.198 ton menjadi 760.877 ton.
Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Rabu, mengatakan, aktivitas bongkar muat ini meliputi barang perdagangan dalam negeri termasuk barang dalam peti kemas.
"Untuk keseluruhan barang yang dibongkar dan dimuat atau angkut itu 760.877 ton pada bulan Januari 2022, berbanding 762.198 ton pada bulan Desember 2021. Kalau secara persentase itu turun 0,417 poin," ujarnya.
Suntono menyebutkan, jumlah barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 6,24 persen, yaitu dari 481.545 ton pada bulan Desember 2021 menjadi 511.591 ton pada bulan Januari 2022.
Jika dibandingkan bulan Januari 2021 secara tahunan atau year on year (yoy) barang yang dibongkar sebanyak 480.454 ton mengalami kenaikan sebesar 6,48 persen.
Untuk barang perdagangan dalam negeri (termasuk barang dalam peti kemas) yang dimuat/diangkut pada bulan Januari 2022 mencapai 249.286 ton atau turun sebesar minus 11,18 persen dibandingkan kondisi pada bulan Desember 2021 yang senilai 280.653 ton.
"Jika dibandingkan bulan Januari 2021 (229.478 ton) mengalami kenaikan sebesar 8,63 persen untuk barang yang dimuat," katanya.
Baca juga: PSM vs Bhayangkara FC imbang tanpa gol