Morowali Utara (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dr. Delis Julkarson Hehi mengatakan imam masjid berperan penting menciptakan kerukunan umat beragama agar terwujud keamanan di daerah.
Ia mengingatkan, Morowali Utara saat ini menjadi daerah tujuan investasi khususnya di sektor pertambangan komoditas nikel sehingga dengan demikian banyak investor yang berbondong-bondong membangun perusahaan pertambangan dan keamanan menjadi syarat utama masuknya investasi.
"Dengan berkembangnya Morut sebagai daerah tujuan investasi, otomatis para pemuka agama termasuk imam masjid sangat berperan penting menciptakan suasana aman. Kalau Morut tidak aman, pemilik modal tidak akan mau berinvestasi. Mereka sangat membutuhkan kenyamanan," katanya di Morowali Utara, Minggu.
Ia menyatakan jika Morowali Utara tidak aman dari berbagai aspek dan hubungan antarumat beragama tidak rukun, maka investor yang akan berinvestasi mengurungkan niatnya, bahkan investor yang telah menanamkan investasinya di sana kemungkinan besar akan angkat kaki.
"Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Morut mulai tahun ini akan memberikan insentif sebesar Rp500 ribu per bulan kepada seluruh imam masjid. Semoga dengan insentif tersebut,para imam masjid di seluruh wilayah dapat terus berperan menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama sehingga Morut tetap aman," ujarnya.
Bupati menyatakan, besaran insentif tersebut dapat terus naik setiap tahun jika pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Morowali Utara terus naik.
"Jadi jangan dilihat dari besarannya, tapi ini merupakan komitmen pemerintah daerah kepada pada tokoh agama yang mengabdikan dirinya untuk membina akhlak umat secara keseluruhan," tambahnya.
