Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membangun rumah singgah bagi pelajar yang berasal dari wilayah Kepulauan Kecamatan Balabalakang, kabupaten Mamuju.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Rabu mengatakan pemerintah membangun rumah singgah pelajar yang berasal dari wilayah Kepulauan Kecamatan Balabalakang, sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan pemerintah Sulbar terhadap warga kepulauan tersebut.
Ia mengatakan, rumah singgah untuk pelajar yang berasal dari kepulauan Kecamatan Balabalakang dibangun di Jalan Nelayan Kelurahan Karema kota Mamuju.
Menurut dia, dengan adanya rumah singgah tersebut diharapkan dapat menjadi tempat bermukim bagi pelajar dari Kecamatan Balabalakang ketika ingin mendapatkan pelayanan atau melanjutkan pendidikan ketika berada di kota Mamuju.
Ia menyampaikan, pembangunan rumah singgah tersebut menggunakan dibangun menggunakan APBD Sulbar sebesar Rp640 juta.
Menurut dia, pembangunan rumah singgah tersebut dibangun sejak 2019, namun pembangunannya terkendala karena adanya bencana COVID-19.
Namun kata dia, pada tahun ini rumah singgah tersebut dapat selesai dibangun dan telah bisa difungsikan dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Gubernur menyampaikan, pemerintah Sulbar juga berkomitmen akan memberikan pelayanan dasar di bidang infrastruktur bagi masyarakat di kepulauan Balabalakang.
Ia menyampaikan pemerintah Sulbar juga telah membangun tanggul penahan ombak untuk melindungi pemukiman warga dari gelombang pasang.
"Tanggul penahan ombak untuk melindungi pemukiman warga dari gelombang pasang telah dibangun di tiga titik di wilayah kepulauan Kecamatan Balabalakang yakni di Pulau Ambo, Pulau Popongan, dan Pulau Salissingan," tuturnya.