Pemprov Sulteng: FKUB harus terdepan edukasi warga terkait kerukunan

id fkub,gubernur sulteng,fkub sulteng,pemprov sulteng,rusdy mastura,zainal abidin,kerukunan umat beragama

Pemprov Sulteng:  FKUB harus terdepan edukasi warga terkait kerukunan

Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Sulteng Rudy Dewanto (kiri), Ketua FKUB Provinsi Sulteng Prof KH Zainal Abidin (kanan) dalam lokakarya FKUB se-Sulteng untuk penyusunan strategi penguatan kerukunan umat beragama, di Palu, Jumat (24/6/2022) ANTARA/Muhammad Hajiji

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus berada paling depan dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan kerukunan umat beragama.

"FKUB harus tampil pada garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Sulteng Rudy Dewanto dalam lokakarya FKUB se-Sulteng untuk penyusunan strategi penguatan kerukunan umat beragama, di Palu, Jumat.

Gubernur menyatakan FKUB harus mengedukasi umat beragama terkait pentingnya memperkuat komitmen kebangsaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi di tengah perbedaan agama dan budaya.

Serta menolak berbagai tindakan atau cara-cara kekerasan baik secara fisik maupun verbal, serta menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat yang sangat beragam.

Ia mengatakan FKUB sebagai wadah berhimpunnya para tokoh dan pemimpin agama, FKUB memiliki peran sangat strategis mengelola keberagaman dan merawat kerukunan bagi segenap anak bangsa.

Oleh karena itu perlu terus menyosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.

"Maka sudah sepatutnya FKUB didorong untuk terus mengembangkan kerjasama, sinergitas dan kolaborasi bersama dengan berbagai organisasi dan komunitas, antara lain; komunitas pemuda, komunitas perempuan lintas iman dan entitas lainnya, dalam melaksanakan kegiatan sosial kemanusiaan tanpa memandang perbedaan, tetapi justru mengedepankan persamaan sebagai hamba ciptaan Tuhan," katanya.

"Selaku Gubernur Sulawesi Tengah, saya mengetahui persis, bahwa FKUB Provinsi Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan Prof KH. Zainal Abidin, telah memberi kontribusi yang signifikan, terhadap kerukunan, dan pengembangan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Tengah," ucapnya.

Gubernur Rusdy menyebut FKUB Sulteng dengan beberapa program unggulan dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan berbagai komunitas agama, antara lain, muhibbah kerukunan, kunjungan ke rumah-rumah ibadah dan berdialog langsung dengan tokoh entitas pemeluk berbagai agama, serta melakukan konsolidasi dan membangun komunikasi dengan pengurus FKUB kabupaten/kota, Kementerian Agama kabupaten/kota serta Kepala Badan Kesbangpol kabupaten kota se Sulawesi Tengah.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mengapresiasi dan terus mendorong agar lebih ditingkatkan, demi terwujudnya kerukunan, kedamaian dan ketenteraman di tengah masyarakat," ujarnya.

FKUB Sulteng melaksanakan penyusunan penyusunan strategi penguatan kerukunan umat beragama lewat lokakarya FKUB se-Sulteng, di Palu, Jumat. (ANTARA/Muhammad Hajiji)