Palu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan partisipasi warga di seluruh daerah itu dalam mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau penguat.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Sulteng Adiman di Palu, Jumat (8/7), menyatakan upaya tersebut terus dilakukan agar kekebalan kelompok terhadap paparan COVID-19 di Sulteng cepat terbentuk secara merata di seluruh daerah sehingga Sulteng memiliki persiapan keluar dari masa pandemi menuju endemi COVID-19.
"Untuk meningkatkan capaian vaksinasi 'booster' (penguat), Pemerintah Provinsi Sulteng terus meminta dukungan semua pihak termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan satgas COVID-19 kabupaten dan kota untuk terus mendukung pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan hanya dengan mengikuti vaksinasi penguat masyarakat memiliki kekebalan terhadap paparan COVID-19 dan dapat lebih leluasa serta aman ketika melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi apapun keluar daerah maupun keluar negeri.
"Saat ini pemerintah pusat kembali menerapkan aturan untuk pelaksanaan perjalanan yakni harus sudah menerima vaksin 'booster'. Hal ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan capaian vaksinasi 'booster', utamanya di Sulteng," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mendapat vaksin COVID-19 baik dosis satu, dua, maupun penguat atau tiga, masyarakat cukup mendatangi puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya yang terdekat.
Di berbagai fasilitas kesehatan itu, masyarakat akan diberi vaksin COVID-19 secara gratis.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis tiga di seluruh daerah di Sulteng sekitar 4,7 persen dari total sasaran 115.451 orang.
Rendahnya capaian vaksinasi penguat di Sulteng tidak lepas dari masih rendahnya animo dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dosis tiga itu.