Pulang dari Mekkah Menag segera lapor ke Presiden Jokowi

id Haji,Info haji,Menag,Yaqut cholil qoumas

Pulang dari Mekkah Menag segera lapor ke Presiden Jokowi

Menag Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Jeddah Arab Saudi saat hendak bertolak ke Indonesia. ANTARA/HO-Kemenag

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas segera melaporkan segala proses kegiatan penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi kepada Presiden Joko Widodo setibanya di Tanah Air.

"Menteri akan segera menyampaikan dan melaporkan seluruh penyelenggaraan kegiatan ibadah haji ini kepada presiden," kata Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Akhmad Fauzin di Jakarta, Senin.

Fauzin menjelaskan kegiatan penyelenggaraan haji tahun 2022 terlaksana dengan lancar. Secara umum, jamaah menyatakan kepuasan terhadap penyelenggaraan ibadah haji 1443 H.

Saat ini proses penyelenggaraan ibadah haji memasuki fase pemulangan. Sesampai di Indonesia, jamaah haji akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan, namun tidak ada karantina.

"Hanya selama 21 hari dipantau kesehatannya. Jadi saat nanti ditemukan ada orang yang mengalami demam dan penyakit yang menular, itu akan masuk pantauan dokter atau Puskesmas setempat," kata dia.

Sementara itu, Menag Yaqut mengapresiasi para petugas yang sudah bekerja dengan baik dalam pelayanan haji tahun ini. Kehadiran petugas dalam penilaiannya memberi kesan tersendiri bagi para jamaah dan membuat mereka tenang dalam melaksanakan ibadah.

"Saya sendiri sempat bertemu dengan jamaah yang tersesat dan saya tanyakan langsung bahwa, meski tersesat mereka tetap merasa aman dan sejauh mata memandang tampak ada petugas yang siap melayani," kata dia.

Dari sisi bimbingan ibadah, kata Menag, masih perlu beberapa penguatan. Ke depan, perlu pelibatan para pembimbing ibadah dalam kegiatan manasik di KUA sejak awal, sekaligus sebagai prakondisi pengenalan pembimbing haji dengan jamaah.

"Untuk petugas pembimbing ibadah ini perlu diperkuat dan rekrutmennya supaya dilakukan lebih awal sebelum petugas yang lain," kata dia.


Dilarang berpergian

Sementara itu Plh Kepala Biro Humas dan Data Kementerian Agama Wawan Djunaedi mengatakan Pemerintah Indonesia melarang jamaah haji bepergian ke kota lain selain kota perhajian sesuai ketentuan otoritas Arab Saudi.

"Sesuai ketentuan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bahwa kota perhajian adalah dua kota suci yaitu Mekkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawaroh," ujar Wawan dalam konferensi pers pelaksanaan ibadah haji di Jakarta, Senin.

Wawan mengatakan selama pelaksanaan ibadah haji, jamaah tidak boleh meninggalkan dua kota suci tersebut dengan alasan apapun. Jamaah diperbolehkan meninggalkan kota perhajian hanya untuk proses datang dan kembali ke negara asal.

Ia mengatakan bepergian selain ke kota-kota perhajian dapat merugikan jamaah seperti apabila sakit, kecelakaan, atau hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih hingga saat ini suhu udara masih tergolong ekstrem dengan rata-rata 44 derajat Celsius sehingga sangat rawan.

"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mengimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia untuk tidak bepergian dengan alasan apapun ke luar kota perhajian sebagaimana yang telah disebutkan," kata dia.

Sementara itu, memasuki hari ketiga kepulangan jamaah haji Indonesia yang masuk dalam kelompok terbang gelombang pertama, jumlah jamaah yang tiba di Tanah Air sudah mencapai 8.337 orang jamaah reguler dan 1.536 orang jamaah haji khusus.

"Hari ini akan dipulangkan 8 kloter ke 5 debarkasi yaitu, JKG (Jakarta Garuda Pondokgede), JKS (Jakarta Saudia Bekasi), SOC (Solo), PDG (Padang) dan SUB (Surabaya), jumlah 3.251 orang," kata dia.

Data jamaah wafat hingga saat ini bertambah tiga orang sehingga total jamaah yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji sebanyak 59 orang.