Palu (ANTARA) -
Ahli waris membaiat Ketua Utama Alkhairaat yang baru
Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri dibaiat sebagai Ketua Utama Alkhairaat oleh keluarga atau ahli waris Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri di Masjid Alkhairaat Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu.
“Penunjukan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 257/S12 Ketua Utama tertanggal 8 April 2017,” kata Habib Umar membacakan surat baiat di Masjid Alkhairaat, Rabu.
Ia menjelaskan, keputusan ini mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, karena ketua utama sebagai pimpinan tertinggi dan memiliki hak prerogatif sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) perhimpunan Alkhairaat.
“Hal ini terus berlangsung sejak Alkhairaat masih di bawah kepemimpinan Guru Tua panggilan almarhum Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri,” ujar Umar.
Setelah dasar hukum baiat Ketua Utama Alkhairaat dibacakan, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah dan janji oleh Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri serta pengucapan sumpah dan janji bagi yang hadir menyaksikan.
Prosesi pembaiatan sendiri mendapat dukungan dan doa dari Kedua Ketua Umum Pengurus Besar Habib Ali bin Muhammad Aljufri meskipun tidak menghadiri prosesi pembaiatan, namun Ali telah menyatakan dukungan tersebut melalui surat pernyataan yang ditandatangani.
Surat pernyataan Ali berisi dua poin menyatakan dukungan kepada Alwi yang sebagai anakda untuk memimpin Pengurus Besar Alkhairaat ke masa mendatang.
“Mendoakan dan berharap kepada Allah agar anakda Alwi diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah besar ini,” kata Ali dalam suratnya.
Adapun urutan Ketua Utama Alkhairaat dimulai dari pendirinya Habib Idrus bin Salim Aljufri. Sebelum wafat, ia menunjuk putranya Muhammad bin Idrus Aljufri sebagai Ketua Utama.
Demikian pula ketika Muhammad meninggal, putranya Saggaf bin Muhammad Aljufri ditunjuk sebagai penerus untuk memimpin Alkhairaat sebagai Ketua Utama.