Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri karena dinilai berkinerja baik dalam menjalankan delapan aksi konvergensi penanganan stunting.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dalam lokakarya pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali pada Selasa (30/8), kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Parigi Moutong Irwan di Parigi, Rabu.
Ia menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja lintas sektor dalam upaya penurunan angka kasus stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.
"Penanganan tengkes melibatkan para pihak, mulai dari internal pemerintah daerah tingkat kabupaten/provinsi, instansi vertikal, akademisi, perbankan, hingga organisasi dan lembaga non-pemerintahan," kata Irwan.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah menjalankan delapan aksi konvergensi untuk mencegah dan menanggulangi stunting yang mencakup analisis situasi, perencanaan kegiatan, rembuk stunting, penyusunan peraturan, pembinaan kader pembangunan, sistem manajemen, pengukuran dan publikasi, serta peninjauan kinerja tahunan.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, menurut dia, menjadikan 46 dari 287 desa di wilayahnya sebagai lokus penanganan stunting selama 2022.
Angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong yang pada akhir 2019 masih 23,6 persen sudah berhasil diturunkan menjadi 11,3 persen pada 2021 menurut data pemerintah.
Parigi Moutong terima penghargaan penanganan stunting
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai (depan kiri) menerima penghargaan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting di Provinsi Bali, Selasa (30/8/2022). ANTARA/HO-Humas Pemkab Parigi Moutong
