Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah memprioritaskan pemberian perlindungan sosial bagi warga atau masyarakat kurang mampu di daerah itu sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.
"Untuk perlindungan sosial menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Selasa.
Samuel mengatakan perlindungan sosial terhadap warga kurang mampu dilakukan yang oleh Pemkab Sigi berbasis pemenuhan hak melalui optimalisasi program Kartu Sigi Masagena.
Ia mengatakan melalui program Kartu Sigi Masagena, Pemkab Sigi memberikan akses layanan kesehatan dan pendidikan gratis kepada warga kurang mampu di Sigi.
Sasaran penerima manfaat program Kartu Sigi Masagena, katanya, berjumlah 12.000 lebih kepala keluarga, yang merupakan warga kurang mampu atau ekonomi menengah ke bawah.
"Saat ini sudah tercetak 1.200 Kartu Sigi Masagena dan diberikan kepada 1.200 kepala keluarga," ujarnya.
Saat ini, ujar dia, Pemerintah Kabupaten Sigi sedang menyusun dan merampungkan standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan optimalisasi layanan kesehatan bagi penerima manfaat Sigi Masagena.
"SOP ini bertujuan untuk memaksimalkan layanan terhadap penerima manfaat Kartu Sigi Masagena ketika mereka menggunakan kartu tersebut untuk keperluan pengobatan dan perawatan di rumah sakit atau Puskesmas milik pemerintah," ungkapnya.
Ia menegaskan setiap pemegang kartu Sigi Masagena berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di rumah sakit atau Puskesmas milik pemerintah, yang pembiayaannya ditanggung oleh anggaran program tersebut.
"Kami menaruh anggaran program di salah satu bank milik pemerintah, untuk selanjutnya dapat diklaim oleh rumah sakit atau Puskesmas yang menangani pasien yang menggunakan Kartu Sigi Masagena," katanya.