Kolonodale (antarasulteng.com) - Padungku atau pesta ucapan syukur atas hasil panen yang diberitan Tuhan Yang Maha Esa, sudah biasa dilaksanakan masyarakat di Kota Kolonodale dan sekitarnya, namun perayaan hari ini terasa lebih istimewa karena Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor menggelar open house di kediamannya
Inilah yang pertama kali bupati yang berkedudukan di Kota Kolonodale, baik waktu masih berstatus ibu kota kabupaten Morowali maupun setelah menjadi ibu kota Kabupaten Morowali Utara, melaksanakan open house seperti ini, sebagai wujud dukungan terhadap tradisi positif masyarakat yang layak dilestarikan.
Ratusan warga mulai dari para pejabat di lingkungan Pemkab Morowali Utara sampai masyarakat dari berbagai lapisan di Kolonodale dan sekitarnya, membanjiri rujab bupati untuk bersilaturahmi dan menikmati berbagai jenis makanan dan penganan tradisional yang disajikan.
Bahkan anak-anak kecil yang datang bersilaturahmi mendapat persembahan kasih dari bupati dan ibu berupa uang tunai.
Pintu pagar rumah jabatan yang biasa tertutup rapat, kini dibuka lebar sehingga masyarakat leluasa untuk berkunjung dan bersalaman dengan bupati dan istri.
Dalam pesta ucapan syukur ini, warga Kolonodale dan sekitarnya yang beragama Kristen sebelumnya memenuhi gereja-gereja untuk beribadah, kemudian saling mengunjungi satu dengan yang lain untuk menikmati hidangan-hidangan padungku.
Bupati Morut sendiri usai beribadah pada pagi hari, langsung menuju kantornya untuk bekerja seperti biasa sehingga open house di kediamannya baru dimulai pada pukul 11.00 WITA.
"Sampai saat ini, open house masih berlangsung dan akan terus berlangsung sampai malam hari," kata Alfred Lande, seorang staf khusus Bupati Aptripel Tumimomor.
Padungku, kata Alfred, adalah budaya warga Mori sebagai wujud ucapan syukur setelah panen berlangsung.
"Memang sekarang ini orang Morowali Utara tidak semuanya petani dan beragama Kristen, tetapi karena ini sudah merupakan budaya yang turun temurun sejak nenek moyang orang Mori, maka tradisi Padungku wajar untuk dilestarikan sebagai wahana silaturahmi dan mempererat hubungan serta persatuan dan kesatuan masyarakat," ujarnya.
Para pejabat Pemkab Morut mulai dari Wakil Bupati, para kepala SKPD, anggota DPRD tampak hadir pada open house tersebut. Sementara itu para pejabat yang beragama Kristen juga melaksanakan open house di rumah masing-masing.
Suasana sukacita dalam perayaan Padungku di Kolonodale sangat terasa dimana para warga saling mengunjungi, bahkan warga dari berbagai desa di wilayah Morowali Utara berdatangan ke Kolonodale untuk menikmati perayaan tersebut.
