Pemkab Sigi dan BPJS Kesehatan sinergi tingkatkan layanan pada masyarakat

id Pemkab Sigi,Bupati Sigi,Mohamad Irwan,Bpjs kesehatan,Layanan kesehatan

Pemkab Sigi dan BPJS Kesehatan sinergi tingkatkan layanan pada masyarakat

Bupati Sigi Mohamad Irwan dan jajarannya bersilaturahim dengan pimpinan BPJS Kesehatan. (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, bersinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di kabupaten tersebut.

"Sehingga diharapkan seluruh program layanan kesehatan BPJS Kesehatan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, dihubungi dari Sigi, Jumat.

Bupati Sigi Mohamad Irwan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat dan Kadis Kesehatan Sofyan Mailili telah menemui Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Pusat David Bangun dan Deputi Perluasan dan Kepatuhan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Kisworowati, di Jakarta, Jumat (3/3).

Dalam pertemuan itu Mohamad Irwan menyampaikan problem layanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit bagi peserta BPJS Kesehatan, sehingga perlu peningkatan pelayanan agar peserta benar-benar merasakan manfaat BPJS Kesehatan.

Ia mengatakan masih ada masyarakat yang tidak terlayani di fasilitas kesehatan pada tingkat puskesmas maupun rumah sakit meski mereka peserta BPJS Kesehatan.

Irwan juga meminta BPJS Kesehatan agar meringankan peserta mandiri yang telah menunggak iuran. "Maka kuncinya ada dipendataan yang benar dan valid," ujarnya.

Selain itu, kata dia, peserta BPJS Kesehatan juga dihadapkan adanya kebijakan BPJS Kesehatan tidak menanggung beberapa biaya pengobatan dan perawatan. "Olehnya itu perlu sinergi bersama untuk mengefektifkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Saat ini, Irwan menyebut, Pemkab Sigi berupaya memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat melalui Program Sigi Masagena agar masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang belum masuk kepesertaan BPJS Kesehatan mendapat layanan kesehatan gratis.

Di samping itu, masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang telah masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan namun biaya pengobatan dan perawatan tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan bisa ditanggung Pemkab Sigi.

Pemkab Sigi menyebut terdapat 12.334 keluarga warga ekonomi menengah ke bawah yang akan menjadi penerima manfaat Program Sigi Masagena.

Dinas Sosial Sigi telah mencetak 1.725 kartu untuk 1.725 keluarga yang telah diverifikasi dan dipandang layak menjadi penerima manfaat Program Sigi Masagena.