Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi menggandeng Perum Bulog Sulawesi Tengah menyiapkan beras murah dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah tersebut.
"Alhamdulillah Bulog Sulteng juga bersedia untuk mengintervensi harga bahan pokok dan pemenuhan pangan khususnya beras," kata sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat di Sigi, Kamis.
Nuim Hayat mengemukakan harga bahan pokok beras medium dan premium di Kabupaten Sigi terendah senilai Rp10.000 per kilo gram dan tertinggi Rp13.000 per kilo gram.
Pemkab Sigi, kata dia, terus berupaya mengintervensi harga bahan pokok beras agar dapat dijangkau oleh masyarakat, khususnya ekonomi menengah ke bawah.
Salah satu bentuk intervensi itu, ujar dia, dengan menggandeng Perum Bulog Sulteng. Lewat pelibatan tersebut Bulog menyediakan beras dengan harga Rp9.400 per kilogram.
"Bulog bersama kami melakukan operasi pasar untuk mengintervensi harga bahan pokok beras," ujarnya.
Operasi pasar dengan menyiapkan beras seharga tersebut dilakukan oleh Pemkab Sigi bersama Perum Bulog di Pasar Ranggulalo, Pasar Maranata, Pasar Marawola dan Pasar Dolo.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Sulteng David Susanto mengemukakan stok beras di Gudang Bulog untuk tahun 2023 mencapai 4.000 ton.
Ketersediaan pangan beras itu, kata dia, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulteng sekaligus untuk mengintervensi ketersediaan pangan di pasar dan harga bahan pokok.
David menyebut untuk tahun 2023 khususnya pada masa panen dalam waktu dekat, pihaknya akan membeli 23.000 ton beras dari petani.
Kemudian, ketersediaan beras untuk didistribusikan ke masyarakat ekonomi menengah ke bawah lewat operasi pasar sebanyak 10.000 ton.