Indramayu, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, memenuhi kebutuhan air bersih di Asrama Haji Indramayu yang sempat menjadi sorotan Komisi VIII DPR RI serta dikeluhkan oleh calon haji.
"Kami sudah diperintahkan oleh Bupati Indramayu, untuk mengirimkan air bersih ke Asrama Haji," kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu Ady Setiawan dalam pernyataan di Indramayu, Selasa.
Menurutnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk Asrama Haji Indramayu dilakukan dengan mengirim air menggunakan truk tangki, mengingat saat ini tidak ada saluran pipa ke asrama.
Ia menjelaskan setiap harinya selama Asrama Haji Indramayu itu digunakan nantinya akan dikirim sebanyak 15 rit oleh PDAM Indramayu, agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih.
"Kami menggunakan dana CSR untuk memenuhi kebutuhan air di Asrama Haji Indramayu, setiap harinya dikirim 15 rit dan itu mencukupi untuk kebutuhan 300 calon haji," katanya.
Ia mengatakan PDAM Indramayu tidak memasok air bersih ke Asrama Haji Indramayu, karena memang belum terjadi kesepakatan, sehingga air bersih yang ada masih mengandalkan air tanah.
Menurutnya, PDAM Indramayu sudah mencoba bekerja sama dan akan menggelontorkan investasi untuk saluran air sebanyak Rp4 miliar, akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada tanggapan.
"Kami sudah pernah berencana menyuplai air ke Asrama Haji Indramayu, tapi hingga saat ini belum juga terealisasi," katanya.
Pada Ahad (28/5) Komisi VIII DPR melakukan peninjauan Asrama Haji Indramayu, dan saat itu banyak keluhan dari calon haji terkait ketersediaan air bersih.
"Saat saya bertanya kepada calon haji mereka merasa nyaman tinggal di Asrama Haji Indramayu, tapi ketersediaan air menjadi masalah bagi mereka," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily.
Ia mengatakan Asrama Haji Indramayu memang masih dalam proses pembangunan, akan tetapi sudah dapat dipergunakan, meskipun masih banyak kekurangan.
Namun, kata dia, dari sekian kekurangan yang ada di Asrama Haji Indramayu, yang paling menjadi perhatian oleh para calon haji adalah kurangnya air untuk kebutuhan mandi.
Sehingga pihaknya meminta kepada pengelola dan juga Pemerintah Kabupaten Indramayu, agar bisa mencukupi kekurangan itu, supaya para calon haji nantinya bisa nyaman berada di Asrama.
"Kalau secara umum pelayanan sudah baik, meskipun bangunan belum selesai semua, dan air bersih menjadi catatan kami," demikian Ace Hasan Syadzily..
