Ko Awi panggilan akrabnya, berdomisili di Kota Palu. Ia mencoba keberuntungan menjadi Calon Legislatif (Caleg) lewat partai Perindo.
Wijaya Chandra mengatakan, dirinya ikut dalam pesta demokrasi ini didasari dari dorongan sejumlah pihak yang mengharapkan dirinya bisa mewakili aspirasi mereka ketika nanti terpilih.
"Saya terdorong karena beberapa pihak mengharapkan saya bisa maju dalam pemilihan calon anggota legislatif dan bisa mewakili apa yang menjadi aspirasi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, sosial, olahraga sesuai bidang yang saya geluti saat ini,” katanya.
Owner Milenium Gym dan Milenium Waterpark Palu ini menjelaskan, selain karena domisili di Kota Palu daerah Palu Selatan, kegiatan - kegiatan sosial yang dilakukan untuk masyarakat selama ini seperti kegiatan di bidang ekonomi, olahraga, seni budaya juga dilakukan dari Kota Palu.
Untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan dilakukan secara mandiri maupun dengan beberapa organisasi kemanusiaan, seperti pasca bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami yang melanda Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong. Juga, saat pandemi COVID-19 yang mana semua kegiatan lebih banyak difokuskan di wilayah Kota Palu.
Ia bercerita, saat bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang terjadi 2018 silam, dirinya membuat posko relawan bencana yang diberi nama "Posko Milenium Palu Bangkit" yang kala itu mengakomodir bantuan-bantuan kemanusiaan untuk disalurkan ke penyintas.
Begitupun pada puncak COVID-19, Posko Relawan Covid di Milenium juga berpartisipasi dalam penyaluran oksigen gratis kepada pasien terpapar.
“Saya memang domisili di Palu, KTP di Palu dan pergaulan dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat, kegiatan kemanusiaan, seluruhnya kami programkan di Kota Palu. Jadi saya pilih maju dari Dapil Kota Palu,” ucapnya.
Wijaya Chandra, yang juga Ketua Panguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sulteng mengungkapkan, sebagai warga Kota Palu dia merasa memiliki dorongan untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam mendorong pembangunan di Kota Palu dan Sulteng pada umumnya.
"Sekali lagi, saya tidak punya janji muluk-muluk. Saya maju karena mau berkarya dan bekerja buat masyarakat, bukan mengejar pangkat jabatan, apalagi materi,” katanya.
Sejumlah jabatan di organisasi pernah diemban Wijaya Chandra, yakni Ketua Panguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sulteng, periode 2018-2023 dan 2023-2028, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Palu (FPK) periode 2018-2013 dan 2023-2028, Wakil Ketua VII KONI Sulteng periode 2020-2024, Ketua Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Sulteng periode 2020-2024.
Ia juga pernah menjadi Wasekjen Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pusat periode 2020-2024, Ketua PD Maghabudhi Sulteng periode 2010-2015 dan 2015-2020, dan DKD Maghabudhi Sulteng periode 2022-2026.
Wijaya Chandra juga merupakan Pembina Barongsai Tiga Naga, Pembina Koko Cici Sulteng, pembina Rumah Difabel Mera Putih Jalan Jati Kota Palu, dan Juri Dunia Binaraga WBPF.
