Komite Olimpiade Indonesia apresiasi kinerja PSSI hingga ditunjuk tuan rumah Piala Dunia U-17
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kinerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berujung pada penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Senin.
Okto mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 berkat kinerja dari ketua umum PSSI yang dapat merangkul semua pemangku kepentingan di dunia sepak bola.
"Saya bersyukur Indonesia ditunjuk tuan rumah. Alhamdulillah Pak Erick sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam melakukan komunikasi kepada FIFA. Karena saya tau kedekatan emosional yang dibentuk Pak Erick ke seluruh stakeholder sepak bola," kata Ketua Umun KOI Raja Sapta Oktohari usai menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Okto itu mencontohkan, laga FIFA friendly match antara Indonesia melawan juara dunia Argentina menjadi bukti kinerja PSSI.
Okto menilai bukan hal mudah bisa mendatangkan tim Albicaleste karena berstatus juara bertahan Piala Dunia ke Jakarta.
"Argentina bisa datang ke Indonesia. Padahal bukan hal yang mudah untuk mendatangkan Argentina," kata Okto soal kedatangan timnas yang ditukangi pelatih Lionel Scaloni itu.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia atau FIFA U-17 World Cup 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6).
Keputusan itu tidak lepas dari pencabutan status tuan rumah Peru karena dianggap tidak siap secara infrastruktur. FIFA menilai stadion di Peru belum memenuhi standar sebagai penyelenggara ajang dua tahunan tersebut.
Saat ini PSSI mengonfirmasi belum menentukan arena stadion yang bakal digunakan dalam Piala Dunia U-17 karena menunggu peninjauan dan keputusan yang dilakukan oleh FIFA.
Okto mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 berkat kinerja dari ketua umum PSSI yang dapat merangkul semua pemangku kepentingan di dunia sepak bola.
"Saya bersyukur Indonesia ditunjuk tuan rumah. Alhamdulillah Pak Erick sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam melakukan komunikasi kepada FIFA. Karena saya tau kedekatan emosional yang dibentuk Pak Erick ke seluruh stakeholder sepak bola," kata Ketua Umun KOI Raja Sapta Oktohari usai menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Okto itu mencontohkan, laga FIFA friendly match antara Indonesia melawan juara dunia Argentina menjadi bukti kinerja PSSI.
Okto menilai bukan hal mudah bisa mendatangkan tim Albicaleste karena berstatus juara bertahan Piala Dunia ke Jakarta.
"Argentina bisa datang ke Indonesia. Padahal bukan hal yang mudah untuk mendatangkan Argentina," kata Okto soal kedatangan timnas yang ditukangi pelatih Lionel Scaloni itu.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia atau FIFA U-17 World Cup 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6).
Keputusan itu tidak lepas dari pencabutan status tuan rumah Peru karena dianggap tidak siap secara infrastruktur. FIFA menilai stadion di Peru belum memenuhi standar sebagai penyelenggara ajang dua tahunan tersebut.
Saat ini PSSI mengonfirmasi belum menentukan arena stadion yang bakal digunakan dalam Piala Dunia U-17 karena menunggu peninjauan dan keputusan yang dilakukan oleh FIFA.