Bupati: Kunjungan Pemkab-Luwu di Parigi studi tiru pengembangan durian

id Buah, durian, pemkabparimo, bupatparimo, Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, pemkabluwu, studi tiru, Sulteng

Bupati: Kunjungan Pemkab-Luwu di Parigi studi tiru pengembangan durian

Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu (kedua kanan) menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan di rumah jabatan di Parigi, Jumat (28/7/2023). ANTARA/HO-Kominfo Parimo

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Samsurizal Tombolotutu mengatakan kunjungan Pemerintah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan di daerahnya melakukan studi tiru pengembangan pertanian pada komoditas durian.


 


"Sebagai sesama Pemerintah Daerah (Pemda) kami memberikan masukan kepada mereka bagaimana membudidayakan tanaman durian supaya hasilnya memiliki kualitas yang baik," kata Samsurizal di Parigi, Sabtu.


 


Ia menjelaskan, secara teknis membudidayakan komoditas itu harus memastikan bibit yang ditanam berkualitas baik, dan juga memastikan kultur tanah mendukung pertumbuhan durian termasuk pemberian pupuk yang cukup supaya pertumbuhannya sesuai dengan target, dengan hasil yang didapatkan memiliki daya jual tinggi.


 


Di Parigi Moutong, Pemda setempat mengembangkan sejumlah komoditas durian lokal maupun durian kualitas ekspor seperti durian jenis Montong, Musangking dan jenis lainnya.


 


"Kami bertekad menjadikan daerah ini sebagai daerah durian, dan kami bersyukur Kementerian Pertanian telah menobatkan Parigi Moutong sebagai kabupaten durian pada Juli lalu di momen festival durian," ujarnya.


 


Ia mengemukakan, kunjungan rombongan Pemkab Luwu dipimpin Bupati Luwu Basmin Mattayang didampingi Kapolres Luwu AKBP Arisandi dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten tersebut.


 


Menurut data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong, luas potensi lahan pertanian durian di daerah ini 3.833 hektare, dengan perhitungan sekitar 210.368 pohon dan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton per tahun.


 


Selain itu, pada bulan lalu Parigi Moutong juga mengekspor sekitar 22 ton durian dalam bentuk frozen atau beku ke negara tujuan Thailand, melalui kerja sama koperasi, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat difasilitasi PT Bagus Segera Utama sebagai salah satu mitra Pemda yang bergerak di bidang ekspor buah-buahan.


 


"Tentunya dengan adanya kegiatan ekspor, dapat memberikan keuntungan bagi petani. Kini UMKM pengepul buah-buahan rutin mengekspor 35 ton durian frozen ke negara tujuan. Kami berharap Pemkab Luwu juga mampu melakukan hal yang sama," ucap Samsurizal.