Polresta Palu merapkan regulasi baru materi uji praktik roda dua SIM C

id Porlesta Palu ,SIM C,Palu,Sulteng ,Uji praktek SIM

Polresta Palu merapkan regulasi baru materi uji praktik roda dua SIM C

Salah seorang pemohon SIM melakukan uji praktek SIM C pada lintasan terbaru di Polresta Palu, Senin (14/8/2023). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu, Polda Sulawesi Tengah menerapkan regulasi baru materi uji praktik kendaraan roda dua permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) C untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan SIM.

"Adanya perubahan ini adalah adalah upaya penyederhanaan ujian praktik pemohon SIM C dengan mengikuti prosedur yang berlaku selama ini," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Palu Kombes Pol. Barliansyah saat konferensi pers 'Launching dan Peresmian Lapangan Uji Praktik SiM C' di Palu, Senin.

Ia mengatakan Satlantas Polresta Palu terus meningkatkan kualitas uji praktik SIM C dengan merubah lintasan sesuai dengan yang telah ditetapkan Korlantas Polri.

Kapolresta mengemukakan dalam ujian praktik untuk mendapatkan SIM ini mengalami perubahan, seperti lintasan model zig zag dan angka delapan telah ditiadakan dan diganti menggunakan lintasan lainnya.

"Lintasan zig zag dan angka delapan telah dihapuskan dan dirubah menjadi lintasan lurus, lintasan U-Turn atau putar balik, lintasan "S", lintasan teknik pengereman," katanya.

Sedangkan untuk ukuran lebar lintasan, menurut dia, menjadi 2,5 kali lebar kendaraan, dari sebelumnya yang berukuran 1,5 kali lebar kendaraan.

Dia menyampaikan perubahan materi baru uji praktik roda dua SIM C tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang merasa ujian praktik terlalu sulit sehingga ujian praktik diperbaharui.

Pihaknya berharap dengan diperlakukan aturan baru uji praktik roda dua SIM C tersebut akan mempermudah pemohon dalam permohonan SIM, tanpa mengurangi keahlian dan keterampilan pengendara dalam berkendaraan nantinya

"Kami berharap dengan adanya perubahan ini dapat memudahkan masyarakat melewati ujian praktik SIM C dan menciptakan pengemudi motor yang terampil dan bertanggung jawab di jalan raya," katanya.

Sementara itu, Riski (19), salah seorang pemohon SIM siswa SMK 1 Palu mengaku lebih mudah untuk melewati lintasan baru ini.

"Alhamdulillah tidak begitu sulit sehingga bisa melawati ujian dengan baik," katanya.