Ampana, Sulteng (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ampana, Sulawesi Tengah Mansur Yunus Gafur mempersiapkan inovasi aksi perubahan manajemen tata kelola perpustakaan untuk meningkatkan minat baca warga binaan (Mata Laspana) sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
"Sebagai peserta pelatihan kepemimpinan administrator sudah menjadi salah satu syarat, yakni membangun kerja sama dengan stakeholder eksternal yang berkaitan dengan aksi perubahan itu sendiri," kata Mansur usai melakukan presentasi perihal aksi perubahan Mata Laspana kepada Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, di Ampana, Kamis.
Kalapas didampingi oleh Ketua Tim efektif Aksi Perubahan Kaur Kepegawaian Bapak I Wayan Eliyana bersama anggota melaksanakan kunjungan ke Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una.
Dalam kesempatan itu, Mansur melakukan presentasi yang merupakan rangkaian dari PKA terkait salah satu inovasi aksi perubahannya, yakni Mata Laspana sebagai upaya meningkatkan kapabilitas petugas Lapas terkair manajemen tata kelola perpustakaan untuk minat baca warga binaan.
Dia mengatakan giat terus bertujuan untuk mendengarkan secara langsung pendapat stakeholder eksternal terkait mengenai aksi perubahan yang dipresentasikan, dan sekaligus menjadi testimoni perihal aksi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Tojo Una-una Syarif Lasawedi mengatakan peningkatan minat baca sangat penting dilakukan baik oleh masyarakat pada umumnya dan warga binaan Lapas Ampana pada khususnya
Ia mengatakan siap mendukung penuh terhadap aksi perubahan yang dilakukan oleh Kalapas dengan membantu menyediakan sarana pendukung untuk peningkatan minat baca warga binaan.
"Kami siap mendukung penuh, seperti meminjamkan buku-buku sebagai bahan bacaan, juga membantu untuk memberikan edukasi kepada petugas Lapas mengenai manajemen tatakelola perpustakaan yang sesuai standar," katanya.