BPJS TK kerja sama Co-Marketing dengan hotel dan cafe di Palu

id BPJS

BPJS TK kerja sama Co-Marketing dengan hotel dan cafe di Palu

Kacab BPJS TK Palu Zulkarnain Nasution (kiri) dan Manager Sutan Raja Hotel Firman Hariyadianto (tengah) dan Kabid Pengawasan Disnaker Sulteng (kanan) usai menandatangani MoU di Balck Canyon Cafe Palu, Rabu (30/11) (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Pemegang aktif kartu BPJS TK mendapat diskon di hotel dan cafe antara 10 sampai 45 persen.
Palu (antarasulteng.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palu dan dua hotel serta satu cafe di Kota Palu, Rabu siang, menandatangani nota kesepahaman (MoU) bidang pemasaran (co-marketing) yang akan memberikan manfaat tambahan kepada para pemegang aktif kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan sehingga diharapkan akan semakin banyak pengusaha jasa perhotelan, restoran dan cafe yang menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan," kata Zulkarnain Nasution, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu.

Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menejer Hotel Sutan Raja Palu, Hotel Santika Palu dan Black Canyon Cafe bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu disaksikan Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Sulteng.

Program co.marketing, kata Zulkarnain, merupakan inovasi baru BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan manfaat tambahan bagi peserta aktif program BPJS. Kalau selama ini benefit yang dirasakan pekerja masih sebatas perlindungan diri, maka dengan inovasi tersebut, peserta juga menikmati fasilitas dan pemenuhan kebutuhan lainnya.

Manfaat yang akan dirasakan pemegang kartu BPJS, kata Zulkarnain, adalah potongan harga ketika menginap di hotel atau menikmati hidangan-hidangan di cafe.

"Sesuai MoU yang ditandatangani ini, Hotel Santika akan memberikan diskon harga kamar hotel sebesar 45 persen, Hotel Sutan Raja 15 persen dan Black Canyon 10 persen," ujarnya.

Ia yakin kerja sama yang akan berlaku mulai 1 Desember 2016 ini bisa meningkatkan hunian hotel atau pengunjung cafe.

"Kami memiliki 59.000 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Sulteng. Kalau 10 persen saja dari mereka menggunakan Hotel Santika dan Sutan Raja, saya kira itu sangat signifikan bahkan mungkin kedua hotel tak mampu melayani mereka semua," ujarnya.

Zulkarnain juga berjanji akan memberitahu kepada 4.500-an perusahaan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di provinsi ini untuk menggunakan kedua hotel tersebut bila ada hajatan, atau mengunjungi Cafe Black Canyon bila berkunjung ke Kota Palu.

Menurut dia, para pemegang kartu BPJS Ketenagakerjaan di Sulteng memiliki peluang besar untuk menggunakan jasa perhotelan dan cafe karena upah rata-rata pekerja peserta BPJS berkisar antara Rp3,5 juta sampai Rp4 juta perbulan.

Manajer Sutan Raja Hotel Palu Firman Hariyadianto menyambut gembira kerja sama co-marketing ini dan optimistis akan semakin meningkatkan tingkat hunian hotel.

"Tentu kita akan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memanfaatkan benefit tambahan kartu kepesertaan yang mereka miliki," ujarnya.