Sigi minta IDI berikan layanan kesehatan di wilayah terpencil

id nuim hayat,sekda sigi,pemkab sigi,idi sigi,pelayanan kesehatan sigi,wilayah terpencil sigi

Sigi minta IDI berikan layanan kesehatan di wilayah terpencil

Foto bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat dengan Pengurus IDI Kabupaten Sigi. ANTARA/HO-Sukardi

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sigi agar ikut memberikan pelayanan kesehatan secara optimal di wilayah terpencil.

"Saya minta kepada IDI Kabupaten Sigi yang baru dilantik untuk bersama-sama kita kibarkan bendera IDI di wilayah Banggaiba dan Pipikoro," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat, di Sigi, Ahad.

Nuim Hayat mengatakan masyarakat di wilayah terpencil seperti Dusun Valamate di Desa Dombu serta Dusun Kalaka di Desa Soi, Kecamatan Marawola Barat, Dusun Vonggo di Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Bolatompi di Desa Lempe Lero, Kecamatan Kulawi Selatan, serta satu dusun di Desa Koja, Kecamatan Pipikoro dan Dusun Manggalapi di Kecamatan Nokilalaki, serta wilayah Kecamatan Pilpikoro, sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Ia berharap IDI sebagai organisasi profesi dokter agar membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil tersebut.

"Perlu juga IDI membuka posko layanan kesehatan gratis kepada warga yang ada di sana. Masyarakat di sana sangat mengharapkan kehadiran dokter dan seluruh perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan," ujarnya.

"Jika perlu, semua kepala Puskesmas ikut untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di wilayah terpencil tersebut," katanya.

Nuim Hayat mengemukakan keberadaan IDI di Kabupaten Sigi harus memberikan manfaat dan kontribusi nyata kepada masyarakat, serta menopang pembangunan daerah pada aspek kesehatan.

"Aspek kesehatan, merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, kita harus bersinergi untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, utamanya masyarakat menengah ke bawah yang berada di wilayah terpencil," ucapnya.

IDI Kabupaten Sigi dipimpin oleh Dokter Rika F Sakaruddin dengan anggota pengurus sebanyak 49 orang.

Dokter mengatakan bahwa, dalam eksistensi organisasi, berharap kiranya IDI diberikan kesempatan dan ruang untuk meningkatkan kapasitas dengan tetap berpegang kepada integritas dan kode etik.

"Sekali lagi kami ingin berdampingan, beriringan dan bersatu dengan pemerintah daerah, melaksanakan program-program serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sigi," ujarnya.