Palu (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Sulawesi Tengah memperkuat peran koordinator kecamatan dan kelurahan untuk tetap menjaga kebersihan serta penataan lingkungan di daerah itu setelah penilaian Adipura 2023.
DLH Palu perkuat peran koordinator kecamatan jaga kebersihan lingkungan
"Kami meminta para koordinator kecamatan dan koordinator kelurahan di masing-masing kecamatan yang memiliki titik pantau untuk tetap menjaga kebersihan dan penataan lingkungan yang telah dilakukan," kata Sekretaris DLH Kota Palu Ibnu Mundzir di Kota Palu, Senin.
Penguatan peran koordinator kecamatan dan kelurahan tersebut dilakukan oleh DLH setempat melalui rapat evaluasi penilaian Adipura Kota Palu.
Ia mengatakan rapat evaluasi untuk memperkuat pelaksanaan 18 indikator yang masuk dalam penilaian Adipura 2023. Adipura, sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil mengatasi kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Sebanyak 18 indikator penilaian tesebut, antara lain ruang terbuka hijau (RTH)/taman, fasilitas umum, terminal, pasar tradisional, bank sampah/tempat pengelolaan sampah reduce reuse recycle (TPS3R), termasuk tempat pengelolaan akhir (TPA) sampah di Kelurahan Kawatuna.
"Kami mengevaluasi kembali 18 indikator penilaian yang telah dinilai oleh tim penilai agar tetap dipertahankan seperti yang telah diupayakan saat ini dan sebagai bahan refleksi untuk tahun depan," ujar dia.
Salah satu indikator penting yakni pengelolaan TPA dan Kota Palu sebagai kota sedang yang telah menerapkan metode sanitary landfill dalam menangani sampah untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis Kota Palu dapat meraih penghargaan Adipura 2023.
Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo menyampaikan apresiasi kepada DLH yang telah berupaya menciptakan daerah itu menjadi bersih, rapi, dan tertib.
"Pengelolaan sampah mulai rapi, bersih, dan tertib. Alhamdulillah banyak perubahan-perubahan yang telah kita lakukan untuk membuat kota ini menjadi lebih baik dan lebih maju," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa tujuan akhir penilaian bukan untuk meraih penghargaan Adipura, melainkan menjadi motivasi untuk bergerak bersama masyarakat dalam mewujudkan Kota Palu bersih, indah, asri, dan tertib.
Meski demikian, dia berharap, upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkot Palu dalam menjaga kebersihan dan tata kelola lingkungan di daerah itu dapat menuai hasil seperti harapan.