Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengakui tidak bisa lepas dari tekanan saat berlaga di babak 32 besar turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2024 di Kuala Lumpur, Rabu.
Rinov/Pitha harus menelan kekalahan atas wakil Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund dua gim langsung 17-21, 14-21 dalam laga berdurasi 34 menit tersebut.
“Saya rasa tekanan ada pada semua pemain termasuk kami apalagi ini adalah tahun yang penting, tahun Olimpiade,” kata Pitha, dikutip dari keterangan singkatt PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, pasangan Indonesia terlihat cukup kewalahan untuk mengatasi serangan-serangan dari Thyrri/Magelund. Baik di gim pertama maupun kedua, Rinov/Pitha tidak mampu mengungguli ganda campuran peringkat 23 dunia tersebut.
“Kami pastinya kecewa dengan hasil dan jalannya pertandingan kali ini karena secara persiapan kami sudah bagus, dari sisi waktu maupun teknis. Selain itu, kami akui mereka bermain sangat baik,” kata Pitha.
Meski demikian, ganda campuran Indonesia yang kini menduduki peringkat 18 dunia itu mengatakan akan mencoba untuk memperbaiki performa mereka di setiap turnamen yang mereka ikuti.
“Kami coba menikmati prosesnya walaupun kami tahu itu sangat tidak mudah. Jangankan lolos ke Olimpiade tapi untuk memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan juga tidak mudah,” ujar Pitha.
Sementara itu, pada hari kedua turnamen pembuka 2024 ini, terdapat lima wakil Indonesia yang berlaga. Selain Rinov/Pitha, ada ganda campuran Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Sejauh ini, terdapat empat wakil Merah Putih yang sudah lolos ke babak 16 besar Malaysia Open 2024, yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan/Gloria.