Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) terus menggenjot pengembangan pertanian durian di wilayah sentra maupun wilayah potensial lainnya, karena komoditas tersebut telah menjadi komoditas ekspor.
"Sulteng memiliki dua daerah sentra durian, yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Poso, tetapi ada juga kabupaten lain menjadi penyangga," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun, di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, tahun 2023 pihaknya telah menyalurkan bantuan bibit durian kepada petani durian di sejumlah kabupaten di Sulteng untuk kebutuhan 1.000 hektare.
Bibit-bibit durian yang disalurkan itu kualitas super, yakni varietas Musangking dan Montong, termasuk varietas lokal jenis Tampilan yang banyak tersebar di wilayah Kabupaten Donggala khusus varietas lokal.
"Bantuan bibit ini sebagai upaya peremajaan pohon durian yang tidak lagi produktif, dan pemberlakuan budi daya komoditas ini dilakukan dengan teknik-teknik khusus supaya pada saat berproduksi buahnya lebat," ujarnya.
Pemprov Sulteng juga telah membahas upaya-upaya pengembangan komoditas tersebut ke depan, sebagaimana surat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) kepada gubernur, agar Pemprov Sulteng dapat mengupayakan lahan dengan luas sekitar 3.000 hektare untuk pengembangan durian.
Sasaran permintaan lahan ribuan hektare tersebut di Kabupaten Parigi Moutong, karena daerah tersebut memiliki kualitas buah durian yang baik yakni varietas Montong.
"Kami mengapresiasi kerja sama Pemkab Parigi Moutong, Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin), UMKM dan perusahaan telah mengekspor durian dalam kemasan pada Senin (15/1) ke Thailand, kami berharap pengiriman produksi ini semakin rutin ke depan," ujar Nelson.
Ia menambahkan, Parigi Moutong sebagai sentra memiliki luas lahan pertanian durian 3.833 hektare tersebar di 23 kecamatan dengan jumlah produksi per tahun mencapai 305.419 ton.
"Pengembangan komoditas ini harus mendapat dukungan lintas sektor, mulai dari hulu hingga hilir supaya jangkauan pasar lebih luas," kata dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulteng genjot pengembangan durian sebagai komoditas ekspor
Berita Terkait
Pemprov Sulteng libatkan TNI bantu tingkatkan produktivitas KPN
Minggu, 21 April 2024 12:37 Wib
Pemetaan lahan Jabar untuk pompa air diminta rampung 25 April 2024
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:36 Wib
26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 10:07 Wib
Pemprov-Sulteng ajak manfaatkan lahan sawah tingkatkan produksi beras
Selasa, 9 April 2024 13:14 Wib
Pemkab-Sigi ajak masyarakat manfaatkan air berlimpah untuk pertanian
Minggu, 7 April 2024 17:40 Wib
Kalsel mengapresiasi Mentan alokasi pupuk subsidi naik 115,6 persen
Senin, 1 April 2024 9:02 Wib
Ombudsman sidak SPBU di Kota Palu pastikan penjualan BBM sesuai takaran
Kamis, 28 Maret 2024 3:19 Wib