KPU Palu simulasikan pemungutan dan perhitungan suara jelang Pemilu

id KPU Kota Palu ,Simulasi pemungutan dan perhitungan suara ,Pemilu ,Sulteng ,Kota Palu

KPU Palu simulasikan pemungutan dan perhitungan suara jelang Pemilu

KPU Kota Palu menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Umum (pemilu) 2024 di Kelurahan Kayumalue, Kota Palu, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) guna mematangkan proses persiapan pemilu di daerah itu.
 


Ketua KPU Palu Idrus di Palu, Sabtu, mengatakan simulasi ini dilaksanakan untuk mematangkan persiapan KPU sebagai penyelenggara pemilu dalam proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS menjelang Pemilu pada 14 Februari mendatang.


 


"Simulasi ini bertujuan mematangkan persiapan kami sebagai penyelenggara, karena yang melaksanakan adalah panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan, panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," katanya.


 


Ia mengatakan simulasi juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu maupun pemilih memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara secara baik.


 


Idrus menyebut dalam proses pematangan persiapan pemungutan suara di TPS pada Pemilu 14 Februari mendatang, pihaknya telah melaksanakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di delapan kecamatan yang ada di daerah itu.


 


Adapun simulasi tersebut digelar di lapangan bola Pelsa, Kelurahan Kayumalue, Kecamatan Palu Utara dengan melibatkan 222 orang warga setempat atau pemilih real.


 


Menurut dia, simulasi pemungutan suara ini dibuat secara nyata sesuai kondisi aslinya pada pelaksanaan Pemilu 2024.


 


Para peserta yang ikut simulasi juga datang sesuai jadwal. Petugas sudah siaga sejak jam 06.30 WIB. Mereka kemudian datang ke lokasi TPS mendaftarkan diri. Setelah dipanggil, mereka datang dan diberikan surat suara.


 


Warga kemudian ke lokasi kotak suara. Mereka juga membuka surat suara, memastikan surat suara yang diterima kondisinya baik. Lalu, warga mencoblos dan setelah selesai, memasukkan surat suara tersebut ke lokasi kotak suara. Setelahnya, warga keluar dan mencelupkan tinta.


 


"Jadi, melalui simulasi ini, agar masyarakat dan petugas dapat paham tentang alur pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara TPS," katanya.


 


Idrus berharap dengan adanya simulasi ini dapat menciptakan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang semakin berkualitas, serta pengetahuan tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara dapat meningkat.


 


Sementara itu, salah satu pemilih pemula, Naswa Sabila (19) mengaku untuk pertama kalinya akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 ini.


 


"Ini baru pertama kali ikut pemilu jadi merasa terbantu dengan adanya simulasi, karena jadi tau bagaimana proses dan alurnya nanti," katanya.


 


Menurut dia, salah satu kendala yang dihadapinya saat melakukan simulasi adalah pada proses pelipatan kembali surat suara setelah dilakukan pencoblosan karena masih baru pertama kali dalam hal itu.

Pemilih memasukkan surat suara di kotak suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Umum (pemilu) 2024 di Kelurahan Kayumalue, Kota Palu, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Nur Amalia Amir)