Polda Sulteng pastikan personelnya siap amankan 9.262 TPS

id Polda Sulteng ,Pengamanan TPS ,Pengamanan pemilu ,Pemilu 2024,Sulteng

Polda Sulteng pastikan personelnya siap amankan 9.262 TPS

Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko secara simbolis menyerahkan perlengkapan pengamanan kepada personel yang bertugas, di lapangan apel Mapolda Sulteng, di Palu, Sabtu (10/2/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan para personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu 2024 siap mengawal dan mengamankan 9.462 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah provinsi setempat.
 
"Ribuan personel Polda Sulteng siap mengamankan TPS pada pemilu 2024 di wilayah Sulawesi Tengah," kata Karo Operasi Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinand Maksi Pasule di Palu, Senin.
 
Ia menyebut sebanyak 3.893 personel terdiri dari 902 personel Polda Sulteng dan 2.991 Polres jajaran tersebar di 9.462 TPS untuk mengamankan dan memastikan pelaksanaan pemilu berjalan aman dan lancar.
 
Personel pengamanan TPS, kata dia, telah mengikuti simulasi serta pelatihan pengamanan TPS, sehingga mereka sudah siap melaksanakan pengamanan di lapangan.
 
Menurut dia, personel pengamanan TPS akan bekerja secara profesional serta humanis dalam mengamankan jalannya pemungutan suara dan rekapitulasi suara.
 
"Personel juga telah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan berupa ransel, jas hujan, borgol, botton stic, perlengkapan pribadi serta bekal kesehatan," kata Ferdinand.
 
Dia mengatakan pihaknya juga telah memetakan potensi kerawanan saat pemungutan suara, sehingga pola pengamanan terbagi empat  kategori, yakni kurang rawan, rawan, sangat rawan dan TPS khusus.
 
"Untuk wilayah Sulawesi Tengah mayoritas kurang rawan. Potensi rawan bukan karena konflik, namun karena daerah yang jauh atau sulit dijangkau," ujarnya.
 
Dia menyebut daerah rawan dan sangat rawan itu dalam satu TPS memiliki dua anggota Polri yang akan bertugas, yang berada di daerah Kabupaten Banggai, Morowali dan Tolitoli.
 
Ferdinand juga mengajak serta mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah guna mewujudkan pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk.