Jerman dukung PM Belanda Rutte calonkan diri jadi Sekjen NATO
London (ANTARA) - Pemerintah Jerman pada Kamis bergabung dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis untuk mendukung pencalonan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang akan mengakhiri masa kerjanya untuk selanjutnya menjadi ketua NATO.
"Kanselor (Olaf) Scholz mendukung pencalonan Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal Baru Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)," kata juru bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit pada X.
"Dengan pengalamannya yang sangat luas, keahliannya yang luar biasa dalam kebijakan keamanan dan kemampuan diplomatik yang kuat, dia merupakan kandidat yang menonjol," tambah Hebestreit, mengutip Scholz
Rutte juga dikabarkan mendapat dukungan dari Washington, London, dan Paris.
Dia perlu mendapat dukungan dari 31 sekutu NATO sebelum dapat mencalonkan diri menjadi penerus Jons Stoltenberg, yang diperkirakan akan menyelesaikan masa kerjanya pada Oktober setelah 10 tahun menduduki jabatan itu.
Juli lalu, sekutu-sekutu NATO setuju untuk memperpanjang mandat Stoltenberg satu tahun lagi hingga 1 Oktober 2024.
"Kanselor (Olaf) Scholz mendukung pencalonan Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal Baru Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)," kata juru bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit pada X.
"Dengan pengalamannya yang sangat luas, keahliannya yang luar biasa dalam kebijakan keamanan dan kemampuan diplomatik yang kuat, dia merupakan kandidat yang menonjol," tambah Hebestreit, mengutip Scholz
Rutte juga dikabarkan mendapat dukungan dari Washington, London, dan Paris.
Dia perlu mendapat dukungan dari 31 sekutu NATO sebelum dapat mencalonkan diri menjadi penerus Jons Stoltenberg, yang diperkirakan akan menyelesaikan masa kerjanya pada Oktober setelah 10 tahun menduduki jabatan itu.
Juli lalu, sekutu-sekutu NATO setuju untuk memperpanjang mandat Stoltenberg satu tahun lagi hingga 1 Oktober 2024.