Gasperini harap Atalanta repotkan Inter Milan di San Siro
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini berharap timnya dapat merepotkan sang pemuncak klasemen Inter Milan ketika bertemu pada pekan ke-26 Liga Italia pada Kamis (29/2) dini hari pukul 02.45 WIB.
Berbekal delapan laga tak terkalahkan dengan memenangkan enam laga di antaranya, La Dea, julukan Atalanta, menatap optimistis laga di San Siro melawan Nerazzurri.
“Saya harap kami bisa menciptakan masalah bagi mereka karena mereka melakukan sesuatu yang luar biasa dengan permainan berkualitas," kata Gasperini.
"Besok klasemen akan menjadi final karena ini adalah pertandingan untuk mengejar ketertinggalan, kita tidak akan rugi banyak, dan ini bisa sangat menguntungkan," tambahnya.
Jika menang, tiga poin yang diraih akan membawa Atalanta menggeser Bologna di posisi keempat klasemen sementara untuk memasuki zona Liga Champions.
Meski demikian, Gasperini mengaku tak terlalu menghiraukan hal tersebut karena musim masih panjang dengan menyisakan 12 laga setelah melawan Inter.
“Lihat saja perkembangan dan pertandingan kami, ini musim terbuka, saya bahkan tidak tahu kapan perhitungannya bisa dilakukan dan apakah bisa dilakukan," katanya.
Gasperini menilai laga nanti tidak akan berjalan mudah karena ia tahu betul kualitas Inter pada musim ini yang sangat gemilang, baik tampil di Italia atau di Eropa di mana mereka baru saja menang 1-0 atas Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Juga secara head to head, Atalanta selalu kurang beruntung menghadapi Inter dengan 11 pertemuan terakhir tanpa meraih kemenangan dan enam laga di antaranya berakhir kekalahan. Kemenangan terakhir mereka adalah pada November 2018 saat melibas Inter dengan skor 4-1.
“Inter adalah tim yang lengkap dalam segala hal, Inzaghi melakukan pekerjaannya dengan luar biasa, beberapa kali mereka terlihat dengan kualitas seperti ini, ini adalah sesuatu yang hampir unik, mereka melakukannya di Italia, di Eropa," katanya.
Berbekal delapan laga tak terkalahkan dengan memenangkan enam laga di antaranya, La Dea, julukan Atalanta, menatap optimistis laga di San Siro melawan Nerazzurri.
“Saya harap kami bisa menciptakan masalah bagi mereka karena mereka melakukan sesuatu yang luar biasa dengan permainan berkualitas," kata Gasperini.
"Besok klasemen akan menjadi final karena ini adalah pertandingan untuk mengejar ketertinggalan, kita tidak akan rugi banyak, dan ini bisa sangat menguntungkan," tambahnya.
Jika menang, tiga poin yang diraih akan membawa Atalanta menggeser Bologna di posisi keempat klasemen sementara untuk memasuki zona Liga Champions.
Meski demikian, Gasperini mengaku tak terlalu menghiraukan hal tersebut karena musim masih panjang dengan menyisakan 12 laga setelah melawan Inter.
“Lihat saja perkembangan dan pertandingan kami, ini musim terbuka, saya bahkan tidak tahu kapan perhitungannya bisa dilakukan dan apakah bisa dilakukan," katanya.
Gasperini menilai laga nanti tidak akan berjalan mudah karena ia tahu betul kualitas Inter pada musim ini yang sangat gemilang, baik tampil di Italia atau di Eropa di mana mereka baru saja menang 1-0 atas Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Juga secara head to head, Atalanta selalu kurang beruntung menghadapi Inter dengan 11 pertemuan terakhir tanpa meraih kemenangan dan enam laga di antaranya berakhir kekalahan. Kemenangan terakhir mereka adalah pada November 2018 saat melibas Inter dengan skor 4-1.
“Inter adalah tim yang lengkap dalam segala hal, Inzaghi melakukan pekerjaannya dengan luar biasa, beberapa kali mereka terlihat dengan kualitas seperti ini, ini adalah sesuatu yang hampir unik, mereka melakukannya di Italia, di Eropa," katanya.