PON 2024 momen PSSI pertajam kualitas pembinaan pemain

id Tommy Welly,Bung towel,PON XXI ,Kualitas pemain muda

PON 2024 momen PSSI pertajam kualitas pembinaan pemain

Arsip foto - Pesepak bola Timnas Indonesia Saddil Ramdani (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Filipina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023). ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/rwa/pri. (ANTARA FOTO/HO-PSSI)

Jakarta (ANTARA) -
Pengamat sepak bola Tommy Welly yang kerap disapa Bung Towel menyebut Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, menjadi salah satu momen bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mempertajam kualitas pembinaan pemain muda timnas.

Menurut dia, PSSI harus mampu memanfaatkan momen itu untuk memantau permainan pemain muda dari daerah sehingga regenerasi pemain timnas senior terjaga.

"Ya harus berkembang, pembinaan yang berjenjang," kata Towel kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Selain memantau bibit-bibit muda saat PON, banyak hal yang harus dilakukan PSSI dalam membina pemain muda seperti memperbanyak kompetisi yang dibuat PSSI, kata dia.

Dia meminta kompetisi seperti Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18, U-20, dan sebagainya harus dipertajam.

"baik itu dari jumlah pertandingannya, kualitasnya," kata Bang Towel.

Dia juga meminta PSSI menyiapkan seorang yang mengerti dan bisa mewujudkan program pembinaan secara detail dan menyeluruh, sehingga bisa dilakukan dari akar rumput sampai level elite.

Dia menilai direktur teknik untuk pembinaan pemain muda harus dijabatorang yang sangat memahami sepak bola sehingga pembinaan pemain muda menjadi lebih baik yang akhirnya bisa membuat regenerasi pemain timnas bisa berkembang pesat.

PON Aceh-Sumatera Utara dijadwalkan berlangsung pada 8-20 September 2024, dengan mempertandingkan 65 cabang olahraga, dengan 32 cabang olahraga digelar di Aceh dan 33 cabang olahraga di Sumatera Utara.

Sementara, timnas Indonesia pada Kamis 21 Maret 2024, menjamu Vietnam dalam pertandingan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F dan SUGBK terpilih sebagai venue untuk laga tersebut.

Indonesia saat ini menjadi juru kunci Grup F dengan satu poin dari sekali imbang dan sekali kalah.