Jakarta (ANTARA) - Basarnas DKI Jakarta menyebut pencarian warga Taiwan yang hilang di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, terkendala angin dan gelombang tinggi.
"Sejak pagi hingga siang ini angin yang cukup kuat dan gelombang mencapai 2,5 meter menjadi kendala bagi tim gabungan untuk melakukan pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DKI Jakarta Desiana Kartika Bahari di Jakarta, Kamis.
Pada hari keempat pencarian ini, lanjutnya, tim dibagi menjadi empat kru. Tiga kru melakukan pencarian di laut dan satu kru melakukan penyisiran di pinggir pantai.
Ia mengatakan untuk kru pertama melakukan pencarian dengan luas 71,19 mil persegi, kru kedua mencari seluas 73,12 mil persegi, dan kru ketiga melakukan pencarian dengan luas 87,4 mil persegi.
Sementara kru terakhir melakukan penyisiran di darat sepanjang 10 kilometer.
"Tim terus bergerak melakukan pencarian dan penyelaman untuk mencari keberadaan korban ini," kata dia.
Sebelumnya Tim gabungan mengerahkan 13 unit kapal untuk mencari warga Taiwan, Shi Yi yang hilang saat kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Rambut Kepulauan Seribu pada Senin (11/3).
Korban menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam dan berusia sekitar 40-45 tahun
Agung mengatakan, total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut sebanyak 35 orang. "Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dan dia selamat," katanya.
Ia menjelaskan, 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot menyatakan ada 10 warga negara asing yang menjadi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik.
"Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang," kata Jarot di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu Korea. "Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," kata dia.
Berita Terkait
Kapal pesiar singgahi Bali pada periode libur Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 10:14 Wib
Basarnas Palu libatkan KN SAR Bhisma perkuat Siaga SAR Lebaran
Selasa, 9 April 2024 16:07 Wib
Sensasi mudik menggunakan kapal laut Ambon - Jakarta
Minggu, 7 April 2024 20:54 Wib
Pelni imbau calon penumpang tidak beli tiket kapal dari medsos
Rabu, 3 April 2024 13:35 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 8:08 Wib
Pengiriman buah pisang ke Kalimantan
Senin, 1 April 2024 21:18 Wib
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib
Presiden setujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:10 Wib