Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa penerima beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk menopang pembangunan kemampuan mahasiswa berusaha.
Rektor UIN Datokarama Palu Prof Lukman S Thahir saat memberikan penguatan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah di Kota Palu Sabtu mengemukakan bahwa pembentukan kepemimpinan pada mahasiswa penerima KIP Kuliah penting dilakukan agar mahasiswa terbiasa untuk mengelola kehidupannya, baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan kuliah.
"Dengan demikian akan terbangun integritas mahasiswa yang menjadi salah satu indikator untuk membentuk kepemimpinan," ujarnya.
Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh UIN Datokarama diperuntukkan bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan tahun 2020 sebanyak 200 orang.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa siapapun yang menjadi pemimpin, dia makhluk pembelajar, bukan makhluk terpelajar.
Dengan demikian, seseorang yang dalam jiwanya terdapat jiwa kepemimpinan akan terus belajar.
"Pembelajar akan terus belajar. Belajar itu bukan proses selesai, melainkan proses berkelanjutan," ucapnya.
Oleh karena itu, ia menekankan kepada mahasiswa agar jangan pernah merasa puas dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapat.
"Manfaatkan beasiswa ini dengan baik untuk meningkatkan kompetensi intelektual dan keterampilan yang kalian miliki," ujar Lukman.
Rektor juga meminta kepada pengelola beasiswa program KIP Kuliah UIN Datokarama agar mengawasi dengan baik pemanfaatan beasiswa tersebut oleh penerima beasiswa.
"Penyaluran atau distribusi beasiswa KIP Kuliah juga harus tepat sasaran," katanya.
Ketua Pengelola Beasiswa Program KIP Kuliah UIN Datokarama Faisal Attamimi mengatakan bahwa pelatihan kepemimpinan dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan kompetensi kepemimpinan yang dimiliki oleh mahasiswa.
"Harapannya mahasiswa penerima beasiswa ini dapat menerapkan kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sosial kemasyarakatan maupun di lingkungan kampus. Pelatihan penguatan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa berlangsung selama tiga hari pada 23-25 Maret 2024," katanya.
"Manfaatkan beasiswa ini dengan baik untuk meningkatkan kompetensi intelektual dan keterampilan yang kalian miliki," ujar Lukman.
Rektor juga meminta kepada pengelola beasiswa program KIP Kuliah UIN Datokarama agar mengawasi dengan baik pemanfaatan beasiswa tersebut oleh penerima beasiswa.
"Penyaluran atau distribusi beasiswa KIP Kuliah juga harus tepat sasaran," katanya.
Ketua Pengelola Beasiswa Program KIP Kuliah UIN Datokarama Faisal Attamimi mengatakan bahwa pelatihan kepemimpinan dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan kompetensi kepemimpinan yang dimiliki oleh mahasiswa.
"Harapannya mahasiswa penerima beasiswa ini dapat menerapkan kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sosial kemasyarakatan maupun di lingkungan kampus. Pelatihan penguatan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa berlangsung selama tiga hari pada 23-25 Maret 2024," katanya.
