Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat meningkatkan pengolahan pakan ternak dari jerami padi dan sisa panen jagung untuk peternakan di kabupaten itu.
Pemkab Sigi tingkatkan pengolahan pakan ternak dari jerami padi
"Untuk di Kabupaten Sigi terdapat 11 unit gedung pengolahan pakan di kelompok peternak sejak tahun 2023," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Ihsan, di Sigi, Sabtu.
Dia mengemukakan dalam gedung pengolahan pakan ternak itu di dalamnya ada peralatan dan mesin pencacah hijauan (cooper) jerami untuk difermentasi menjadi silase.
"Tentunya ini agar peternak lebih efektif waktunya dalam menyiapkan pakan berkualitas untuk ternaknya, karena bahan pakan berupa jerami jagung atau sisa panen jagung umumnya di Sigi batang jagung manis dicacah oleh peternak kemudian difermentasi," ujarnya pula.
Menurut dia, waktu pengolahan pakan ternak di Kabupaten Sigi yaitu 14 hari untuk dapat diberikan kepada hewan ternak.
"Peternak di Sigi dengan menggunakan alat dan mesin pengolahan pakan ternak dapat membuat kualitasnya menjadi baik dan nilai nutrisinya juga meningkat," ujar dia.
Menurut Ihsan, pakan ternak yang dihasilkan dari jerami dan sisa panen jagung lebih disukai hewan ternak.
"Pakan ternak dari hasil jerami dan sisa panen jagung disukai hewan ternak karena bentuk teksturnya tidak keras dan wangi fermentasi, selanjutnya pakan itu bisa disimpan dalam waktu lama, sehingga peternak bisa mengarit sehari untuk kebutuhan pakan sebulan atau tiga bulan," ujar dia lagi.
Dia menuturkan untuk tahun 2024 akan menambah gedung pengolahan pakan ternak di beberapa kecamatan.
"Saat ini sudah ada beberapa kecamatan memiliki gedung pengolahan pakan ternak, yaitu Kecamatan Marawola, Dolo Selatan, Sigi Biromaru, Palolo dan Nokilalaki. Insya Allah tahun ini kami akan bangun di kecamatan lain lagi," katanya pula.