Pemkab Sigi ajak kader posyandu siapkan langkah cegah dan penanganan stunting

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Stunting ,Kecamatan Sigi Biromaru ,Percepatan penurunan stunting

Pemkab Sigi ajak kader posyandu siapkan langkah cegah dan penanganan stunting

Salah satu Balita di Kabupaten Sigi saat dilakukan pemantauan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting 2024. ANTARA/MOH SALAM

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengajak kader posyandu menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah dan penanganan stunting di wilayahnya masing-masing.

Upaya untuk mencapai target percepatan penurunan angka stunting sudah diatur dan ditetapkan sasaran dan strateginya, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021.
 
"Salah satu upaya pencapaian target penurunan stunting adalah dengan menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Sigi," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesra dan SDM Kabupaten Sigi Noviani, saat kunjungan Kemendes PDTT untuk pemantauan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting 2024 di Kabupaten Sigi, Jumat.
 
Ia mengemukakan, stunting sendiri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Sigi.
 
Adapun arah dan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting melalui tiga tahapan pendekatan.
 
"Kebijakan untuk menurunkan stunting yaitu pendekatan intervensi gizi, pendekatan multisektor dan multipihak serta pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting," ujarnya.
 
Pemerintah Kabupaten Sigi, kata dia, hingga saat ini senantiasa berkomitmen untuk mendukung gerakan intervensi serentak dan upaya percepatan penurunan stunting.
 
"Harapannya kepada semua pihak terkait untuk dapat meningkatkan pengembangan kader secara terkoordinasi dan terintegrasi," tuturnya.
 
Sebelumnya diketahui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Eppy Lugiarti dan Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nurul Meika Tri Wahyuni melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
 
Tujuan kunjungan itu dalam rangka pemantauan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting 2024 di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
 
Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, angka stunting di wilayah itu sejak tahun 2021 sampai 2023 berhasil turun mencapai 26,4 persen.
 
Kasus stunting di Sigi, pada 2021 mencapai 40,7 persen dengan urutan ke 13 di Provinsi Sulawesi Tengah.
 
Selanjutnya, pada tahun 2022 angka stunting turun dari 40,7 persen menjadi 36,8 persen dan tahun 2023 turun sebanyak 10,4 persen menjadi 26,4 persen.